SEBENTAR SAJA (Pintaku hanya satu) bag.9
SEBENTAR SAJA (Pintaku hanya satu) bag.9
#Tagur-365-2
“Itu di samping dapur, kamu terus jalan lurus saja ke belakang”.
“Oh iya, makasih bu”.
Maklum..Nia kan baru pertama kali datang kerumah keluarga Pak Sanjaya, jadi dia belum tahu letak semua ruangan yang ada di rumah itu.
Nia terus berjalan kebelakang menuju dapur dan akhirnya dia menemukan toilet disampingnya dangan cat berwarna putih senada dengan ruang dapur yang berwarna putih berhias wallpaper bercorak garis warna hitam..
Nia berlama - lama di dalam toilet hanya sekedar mengulur waktu karena bingung apa yang harus dilakukannya, sementara dia sendiri ga berani masuk kamarnya Roni.
Tiba- tiba dari luar pintu Rita mengetuk pintu 2 kali.
“Kak sudah belum? aku mau mandi”.
Lalu Nia buru- buru mencuci muka dan berwudhu.
Dari tadi Nia hanya melamun di dalam toilet.
Lalu pintu pun terbuka.
“Silahkan dik,,ucapku”.
Nia berjalan lurus dan akhirnya sampai di depan kamar Roni.
Tangannya gemetaran tapi dia mencoba mengetuk pintu kamarnya.
“Kak..Kak..boleh saya masuk..?’.
Lama tak terbuka juga pintunya, lalu Nia membuka sendiri kamar itu dengan pelan, dia intip apa ada suaminya di dalam..Begitu dia lihat sekeliling ternyata suaminya tak berada di dalam kamarnya. Lalu Nia pun masuk dan menutup pintu kamarnya. Nia bersiap melakukan sholat dan berdoa, dalam doa nya Nia meminta kepada Tuhan. ‘Yaa Robb, apa ini jalanku harus bersama dia, apa dia benar Jodohku, semua kulakukan demi ibuku, berikanlah dia kesehatan, dan semoga keputusanku benar walau berat di hati karena perbuatan dosa yang aku lakukan, mohon ampun atas dosaku Tuhan, berilah suamiku jodoh terbaik, karena aku memang tak pantas bersamanya, aku banyak dosa. Aku takut Tuhan,,Mohon ampunan-Mu”.
Dalam doa nya dia menangis sejadi-jadinya.
Ditempat lain, Roni sedang nelpon dengan Agus sahabatnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar