SEBENTAR SAJA (Pintaku hanya satu)bag.22
SEBENTAR SAJA
(Pintaku hanya satu)
#Tagur_365_20
“ Teruntuk suamiku,
“Kak, sudah hampir tiga bulan kita menikah namun keadaan kita belum membaik, aku sadar mungkin diantara kita merasa terpaksa karena pernikahan kita atas dasar perjodohan orangtua dan kita tak bisa menolak keinginan mereka.
Aku tahu kakak orang baik meskipun aku selalu diabaikan, aku memang tidak pantas untuk mendampingimu selamanya, aku sendiri tidak berani menuntut hak sebagai istrimu. Aku pun tidak berani melihat wajah kakak karena aku...aku sudah berdosa kak, rahasia yang selama ini aku sembunyikan, aku tidak ada kekuatan untuk mengatakan langsung sama kakak, namun aku akan coba mengatakannya melalui surat ini. Setelah kakak mengetahuinya, aku siap dengan resiko yang akan aku terima meskipun harus berpisah. Tapi jujur selama ini aku tulus melayanimu meski awalnya tidak ada perasaan apa-apa namun seringnya aku bersamamu hingga menumbuhkan perasaan sayang.
Kak, sebenarnya aku sudah tidak suci lagi, aku malu dan membenci diri sendiri, aku yang dulu tidak baik dan tidak berpikir panjang. Aku tahu dan mengerti dengan perasaan kakak apalagi orangtua kita selalu menanyakan anak, mungkin kakak pun sangat membenci aku. Namun sebentar saja ku mohon waktumu, pintaku hanya satu ”Maafkan aku”.
Salam, Nia
Selesai membaca surat, Roni menghela nafas dan merenungi semua yang terjadi.
Satu minggu sudah berlalu dan Nia pun tak kunjung kembali. Hari – hari Roni seperti ada yang kurang, dia merasa sangat kehilangan, apalagi dulu semenjak ada istrinya, dia selalu di manja dengan segala kebutuhannya. Roni merindukan suaranya, melihat foto pernikahannya yang terpajang di dinding ruang keluarga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Terimakasih Bunda. Salam literasi