SEBENTAR SAJA (Pintaku hanya satu)bag.24

#Tagur_365_22

“Masuk Ron,”. Ajak Sri

“Ya itu Nia, istrimu, dia sakit semenjak pergi dari rumah. Mungkin karena beban pikirannya terlalu berat.

Roni ragu-ragu ketika akan melangkah masuk, namun dikuatkan tekadnya untuk segera menemui Nia.

Dengan terbata-bata Roni pun berkata sambil menepuk lengan istrinya,

“Nia, gimana keadaaan kamu?”. Nia terkejut ketika membuka mata nya dan melihat suaminya berada disampingnya. Nia pun berlinang air mata dan tak berani lagi menatap suaminya.

“Nia, kamu kenapa?”, Roni bertanya lagi.

“Kak, kenapa kakak kesini? Siapa yang sudah kasih tahu aku disini? Jangan hiraukan aku lagi kak, “. Aku malu, aku salah kak”. “aku...”`

“Cukup Nia, jangan bicara lagi, sekarang pulihkan dulu badanmu. Kamu harus sehat.” Tegas Roni.

“Tapi kak”.

“Sudahlah, itu semua sudah berlalu, sebenarnya sebelum kamu bilang keadaanmu, saya sudah tahu dari awal. Robi yang mengatakannya padaku sebelum dia meninggal”.

Nia merasa kaget begitu suaminya mengatakan kalau dia sudah tahu rahasianya.

“Sekarang kamu sudah menjadi istriku dan kamu adalah tanggungjawabku. Aku sudah memaafkanmu. Mungkin aku juga bukan manusia sempurna. Dan aku harap kamu bisa menjadi istri yang baik dan bisa menemaniku selamanya. Kita buka lembaran baru.” Maafkan aku juga karena selama ini selalu mengabaikanmu dan bertindak kasar padamu. Aku menyadari kalau aku butuh kamu dan sayang sama kamu”.

Nia terharu dan menangis mendengar suaminya memaafkannya. Dalam hati Nia berucap syukur kepada Tuhan atas doa-doa selama ini yang dia panjatkan. Nia bahagia mengetahui suaminya menerima dia apa adanya.