KITA PUN 'KAN PULANG
KITA PUN 'KAN PULANG
Jarum jam berputar
Sepi
Tanpa jeda menari dalam perih
Di persimpangannya kini
Suara ambulance mengaung sunyi
Kupetik duka di setiap raungannya
Satu persatu gugur
Satu persatu pergi
Di empat penjuru mata angin
Aku hanya bisa memeluk luka
Membiarkan jiwaku luruh
Kehilangan
Kesenyapan
Kepedihan
Telah bersekutu dengan ngilu
Tak pernah tuntas mendera
Tapi takdir kan tetap berdiri dengan gagahnya
Aku
Dia
Kamu pun hanya menunggu putaran waktu
Lalu kita pun kan pulang
Hidup kan tiba pada ujungnya
Satu persatu menghilang
Satu persatu melangkah
Menuju keabadiannya
(Catatan atas berpulangnya para syuhada pandemi Covid 19)
#Tagur hari ke 176
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi pengingat diri kelak juga akan ke sana..apik diksinya
Makasih supportnya Pak... Salam sukses
Semua kan berpulang, tapi semoga kita bisa berpulang dengan khusnul khotimah dan cara yg baik. Tdk dengan vonis covid.
Aamiin.... Semoga Allah mendengar doa-doa kita, dan pamdemi ini segera berlalu...
Aamiin