Risdawati Hasan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SETETES AIR MATA
Foto koleksi pribadi

SETETES AIR MATA

SETETES AIR MATA

Setetes air mata luruh

Saat hati mulai melipat luka

Lalu membawanya menyelusuri

perjalanani Jiwa yang lelah

Setetes air mata luruh

Kala cinta harus rebah

Kembali menunggu waktu

Saat cinta-Nya akan memeluk

Satu persatu pelengkapj jiwaku

#Tagur hari ke 152

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

07 Jun
Balas

Makasih Pak

07 Jun

Setetes Air Mata, sebuah puisi yang menarik. Sukses selalu, Bu.

07 Jun
Balas

Makasih Pak Edi... Salam sukses

07 Jun

Keren puisinya, Bu. Salam sukses selalu.

07 Jun
Balas

Makasih Bu Yuria

08 Jun

Wow..puisi yang melankolis..ternyata jiwa ibu halus dan lembut..setetes air mata atas nama cinta yang rebah...apik maknanya

07 Jun
Balas

Makasih Pak... Ungkapan rasa saat harus kehilangan ayah kedua (adik dari ayah kandungku) salam sukses Pak.

08 Jun



search

New Post