Riska cahyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pengulang kata

Part 1

Sore itu sepulang sekolah Dian mengganti bajunya dan kemudian berlari keluar rumah untuk bermain bersama teman-temannya "Bu aku main dulu ya" teriakan Dian dari luar rumah kemudian ia menghilang di kejauhan. Begitulah Dian, meski perempuan sifatnya tak ubah seperti anak laki-laki. Dian anak kedua dari tiga bersaudara, semua saudaranya adalah perempuan. Berbeda dengan adik dan kakaknya yang sudah bisa mandiri, sikap Dian masih sangat kekanak-kanakan. Ia sangat suka bermanja-manja dengan ayahnya.

Dian memiliki ciri khas tersendiri diantara teman-temannya. Selain mudah bergaul dengan siapa saja, ia juga sangat perhatian terhadap apapun yang ada di sekitarnya. Uniknya lagi ia suka mengulang kata tetapi bukan latah. Awalnya teman-temannya risih juga mendengar kata yang berulang-ulang dari mulut Dian tapi seiring waktu mereka sudah terbiasa dengan kebiasaan Dian yang seperti itu.

Saat ini dia duduk di kelas 2 SD. Karena sifatnya yang mudah bergaul teman-temannya memilihnya sebagai ketua kelas. Selain itu guru-guru pun senang dengannya karena ia termasuk anak yang pintar. Di kelas Dian selalu menjadi peringkat pertama. Meski begitu ia tidak sombong dengan kepandaiannya. Seringkali gurunya menjadikan Dian sebagai tutor sebaya untuk membantu temannya yang masih belum paham dengan pelajaran yang diajarkan. " ini yang Dian tau ya... Tapi kalau kalian ragu kalian boleh tanya lagi ke bu guru. Kan cuma ini yang Dian tahu, Dian tahu yang ini aja ya" begitulah biasanya Dian meyakinkan teman-temannya diakhir penjelasannya menjadi tutor.

Awalnya pengulangan kata Dian menjadi bahan ejekan diantara temannya, seiring berjalannya waktu pengulangan kata Dian terkadang menjadi tren di antara teman-temannya. Tak heran teman-teman Dian menggunakan kata yang biasanya diulang Dian bila mereka berbicara. Bukannya malu Dian malah bangga dengan kemampuannya yang satu ini. Menjadi model dari pengulangan kata. Diikuti temannya hingga menjadi model dalam bahasa. Bahasanya mereka, anak SD yang masih mencari contoh dialek yang mereka sukai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post