Kali Kajang Membuatku Tertantang  

.

Pertemuan Rutin PAC Fatayat NU Sidoarjo kali ini super beda, seru dan yang paling ekstrim. Mengapa bisa dibilang paling ekstrim? Ya, karena lokasi nya berada di dusun paling ujung Kecamatan Sidoarjo yaitu dusun Kali kajang Desa Gebang Kecamatan Sidoarjo. Selain paling ujung, jalur yang dilewati yang membuat ekstrim dan harus hati-hati. 

.

Sebelum berangkat, para pengurus PAC Fatayat NU Sidoarjo berkumpul di gedung PCNU di jalan Sunandar Priyo Sudarmo mulai pukul 06.00 WIB. Saat semua berkumpul tinggallah saya yang masih menyempatkan untuk mengaji di Daleman di kediaman KH @Sholeh Qosim. Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 aku mengizinkan sahabat yang lain untuk berangkat terlebih dahulu. Dengan Percaya dirinya saya pasti bisa sampai menyusul mereka. Lima belas menit setelah mereka berangkat, Alhamdulillah ngaji sudah selesai. Sayapun bergegas tancap gas menyusul para sahabat yang turing menuju lokasi.

. 

Beberapa sahabat saya telepon untuk mengetahui posisinya, tapi tidak bisa karena mereka dalam perjalanan nyetir sepeda sendiri. Alhamdulillah ada sedikit petunjuk jalur yang mereka lalui. Lewat jalan lingkar timur, Desa Klurak Candi. Dengan insting yang saya miliki saya lalui jalan itu. Selanjutnya kemana? Bingung! Mencoba sahabat ketua yang sudah sampai dilokasi duluan untuk share lokasi tidak bisa karena terhalang sinyal. Hampir pasrah tapi sudah sampai seperempat jalan. 

.

Jurus terakhir yang saya gunakan. Cari warga sekitar sambil jalan. Di perjalanan saya melihat sosok bapak- bapak yang mengendarai sepeda dengan membawa rengkek (anyaman bambu untuk mengangkut ikan). Dengan memberanikan diri saya pun bertanya lokasi Dusun Kali kajang. "Ngapunten pak, Dusun Kali kajang teng pundi nggih?". Bapaknyapun menjawab "Sampean tutnobkulo, kulo nggih kajenge tekng Kali Kajang". Alhamdulillah, bapaknya menuju Dusun Kali kajang untuk mengangkut ikan dari tambak untuk dijual di pasar ikan.

.

Akhirnya saya pun mengikuti bapak tersebut dengan melewati beberapa desa. Hingga sampai di Desa Banjar Panji Kecamatan Tanggulangin. Nah, ni merupakan jalur yang biasa dilewati menuju Kali Kajang jika melewati jalur darat. Sampai di pompa air Desa Banjar Panji, jalur selanjutnya hanya hamparan tambak yang terbentang luas berpetak- petak dengan jalanan yang hanya bisa dilewati jalur sepeda. 

.

Dalam perjalanan banyak sholawat yang terucap dan berdoa semoga saya selamat sampai tujuan. "Ya Allah niat saya mendatangi Pertemuan Rutin PAC Fatayat NU, semoga selamat sampai tujuan" Sesekali saat jalanan nyaman, saya mengabaikan moment langka ini, ekspektasi nya pingin membuat vlog mini. Tapi, lagi-lagi beberapa jalanan rusak dan bergelombang dengan jalur yang sempit. Harus benar -benar konsentrasi melewati jalur ini. Sekali lalai bisa hilang keseimbangan bisa-bisa jatuh ke tambak. 

.

Ya Allah jauh sekali jalannya. Entah berapa km jalan yang sudah saya lalui tapi masih saja belum terlihat kampung padat penduduk. Entah berapa kilo meter jalur tambak yang saya lalui. Kiri kanan yang terlihat hamparan tambak. MasyaAllah, suatu pemandangan yang indah dengan hembusan angin.

.