Riska Irmawati

"Teruslah belajar, berusaha dan berdo'a jangan pernah putus asa. Selalu bersyukur atas segala nikmatNya." Lulusan S1 Pendidikan Matematika STKIP PG...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kehidupan Selayaknya Tasbih

Kehidupan Selayaknya Tasbih

Oleh : Riska D. Irmawati

Menurut Wikipedia Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek fisik yang memiliki proses biologis (yaitu organisme hidup) dengan objek fisik yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah berhenti (karena trlah mati) atau karena mereka tidak pernah memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati. Jadi Kehidupan merupakan proses perubahan makhluk hidup dari ada menjadi ada.

Dalam hal ini, manusia diciptakan Allah SWT sebagai makhluk hidup yang sempurna diantara makhluk hidup lainnya. Manusia diberi akal fikiran dan hafa nafsu. Berbeda dengan makhluk lainnya.

Dalam penciptaannya berbeda, namun semua makhluk ciptaan Allah sama-sama berdzikir kepada Allah. Tumbuhan yang tertiup angin, bunga yang bermekaran, daun yang berguguran pun berdzikir kepada Allah dengan caranya. Hewan yang mengaung, bersiul, merayap, terbang dan lain sebagainya pun tetap berdzikir kepada Allah SWT. Matahari yang tak hentinya berotasi, bumi dan bulan yang berotasi dan berevolusi pun juga berdzikir kepada Allah dengan caranya.

Manusia berzikir kepada Allah SWT dengan menyebut nama-nama Allah, dengan selalu mengingat Allah. Dengan berucap maupun dalam hati selalu ingat kepada Allah. Allah selalu ada dimanapun kita berada.

Salah satu cara kita berdzikir kepada Allah adalah menggunakan tasbih, tasbih yang senantiasa kita putar bersamaan dengan dzikir kita. Dari tanda start dan akan kembali ke start lagi lagi. Selayaknya kehidupan kita yang terus berproses dari Allah dan akan kembali kepada Allah.

Kehidupan kita selayaknya tasbih yang terus diputar. Kita diciptakan agar kita senantiasa berdzikir kepadanya. Dengan cara mempersiapkan, mengumpulkan bekal kita untuk hidup yang sesungguhnya yaiti alam akhirat. Marilah kita isi kehidupan kita dengan senantiasa berdzikir kepadaNya. Selalalu mengingatNya di manapun kita berada.

Semoga kiya digolongkan orang-orang mukmi, yang selalu terjaga ucapan, dan tingkah laku kita. Aamiin.

#salamliterasi

#Tagur2

#Tantangan365Hari

Sidoarjo, 29 Oktober 2020

Kamis, 12 Robiul Awal 1442 H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pencerahannya bagus bu. Roda kehidupan memang selalu berputar bu. Semoga sukses

30 Oct
Balas

Terima kasih apresiasinya bapak.. Sukses juga buat bapak

30 Oct



search

New Post