Mungkinkah berharga saat di butuhkan saja?.

Itulah salah satu postingan teman saya. Membaca itu, hati saya berbisik bahwa mungkin iya. Bisa jadi tidak.

Semua jawaban tentang pertanyaan di atas tergantung kepada kita. Terkadang kita berpikir tentang apa yang telah kita lakukan untuk orang lain. Padahal kalau kita kurang ikhlas dalam hal membantu maka kita tidak akan mendapatkan pahala.

Berdasarkan realita memang kebanyakan manusia suka seperti itu. Bila butuh bantuan seseorang maka ia akan berusaha dengan berbagai cara agar bisa dapat bantuannya. Namun, apa yang terjadi. Setelah di bantu terkadang lupa akan apa yang telah di dapat.

Tak ada kata terima kasih. Padahal secara tidak langsung dengan bantuan orang lain dia bisa meringankan bebannya atau pekerjannya akan menjadi mudah.

Kacang lupa kulit. Pepatah itu untuk orang yang suka melupakan kebaikan orang lain. Tapi dalam hal membantu atapun berbuat kebaikan kepada orang lain . kita semestinya tidak mengharapkan ucapan terima kasih ataupun imbalan.

Jika kita dalam melakukan kebaikan dengan niat karena Allah. Insyallah kita semata-mata akan mendapatkan balasan dari Allah. Tanpa mengindahkan ucapan ataupun imbalan dari orang lain.

Untuk itu, marilah kita khususnya saya pribadi untuk belajar ikhlas. Karena ikhlas itu mudah di ucapkan namun sulit dalam mengaplikasikan.

Kita tidak usah kawatir sekecil apapun kebaikan yang telah kita lakukan akan mendapat balasan dari Allah. Oleh karena itu lakukanlah kebaikan untuk orang lain, bantulah sesuai kemampuan kita dan tebarkan kebaikan untuk orang banyak.

Jika kita mempermudah urusan seseorang maka Allah juga akan mempermudah urusan kita. Semua yang kita lakukan diniatkan lillahi taala .

Lenteng, 04 Januari 2020.