Riskiyah

Riskiyah lahir di sumenep pada 01 Oktober 1983. Sekolah di SDN Billapora Rebba. Setelah itu melanjutkan ke Mts , Ma, d2 dan S1 di pondok pesantren An-nuqayah Gu...

Selengkapnya
Navigasi Web
SETIAP YANG BERNYAWA AKAN MATI.

SETIAP YANG BERNYAWA AKAN MATI.

Kullu Nafsin Daiqotul Maut.

Setiap yang bernyawa akan mati, hari ini , kamis 14 Januari 2021. saya di kejutkan dengan meninggalnya seorang ulama besar syech Ali Jabir. Dengan meninggalnya beliau merupakan Duka dan musibah yang amat mendalam.

Sebagai mana di jelaskan dalam hadits.

مَوْتُ الْعَالِمِ مُصِيبَةٌ لا تُجْبَرُ ، وَثُلْمَةٌ لا تُسَدُّ , وَنَجْمٌ طُمِسَ ، مَوْتُ قَبِيلَةٍ أَيْسَرُ مِنْ مَوْتِ عَالِمٍ

Artinya: “Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama” (HR al-Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda’)

Banyak air mata mengiringi kematiannya. Kesedihan dan Duka yang sangat mendalam tak hanya datang dari keluarga besarnya. Namun, kita selaku orang muslim juga merasakan duka yang sangat mendalam. Karena telah di tinggalkannya untuk selama-lamanya. Saya pribadi juga merasakan kesedihan dengan wafatnya beliau.

Meninggalnya seorang ulama merupakan musibah yang tak tergantikan dan sebuah kebocoran yang tidak bisa di tambal. Ulama yabg meninggal bagaikan bintang yang padam. Meninggalnya orang yang begitu mulia sangat disayangkan. karena kita masih mengharap petuah dari beliau. Namun apa boleh di kata. Semua yang bernyawa akan mengalami mati. Demikian juga seorang ulama besar. Jika Allah menghendaki seseorang akan meninggal ya akan meninggal. Karena takdir manusia sudah di tulis sejak dalam kandungan.jodoh, maut sudah di tentukan oleh Allah.

Mendengar seorang ulama besar meninggal mungkin hanya bagi kita yang merasakan kesedian. Namun baginya, beliau akan senang karena akan menghadap sang kholiq dalam keadaan siap dan bisa di pastikan membawa amal perbuatan yang sangat banyak. Karena selama di dunia beliau sudah dekat dengan Allah.

Jika mendengar ulama, saudara-saudara kita yang meninggal. Mengingatkan kepada Kita semua bahwa semua yang bernyawa akan meninggal. Saat meninggal tidak membawa apa-apa. Semua yang di milikinya di tinggalkannya. Hanyalah amal perbuatan. Maka dari itu kita hendaknya selalu berbuat baik dan mengerjakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Karena kita nanti akan hidup selamanya di akhirat.

Semoga kita semua bisa meninggal dengan membawa iman dan Islam. Danjuga amal ibadah. Semoga kita semua senantiasa selalu menjadi pribadi yang beristiqfar dan selalu berbuat baik.

Semoga kelak kita semua bersama para nabi, para suhadak, pada ulama besar dalam surganya. Amiin.

Lenteng, 14 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. Mantab bu ulasannya. Salam kenal dari saya.

14 Jan
Balas

Salam kenal balik ibu, terima kasih sdh sudi membaca tulisan saya

14 Jan

Semoga beliau Husnul khotimah. Kita pun tinggal menunggu waktu. Salam literasi Bu. Izin follow. Ditunggu followbacknya

14 Jan
Balas

Iya terima kasih. Sy sdh follow jg

14 Jan



search

New Post