Membidik Kearifan Lokal dalam Projek P5 (251)
Membidik Kearifan Lokal dalam Projek P5 (251)
Oleh Rismalasari
Program sekolah penggerak memasuki tahun kedua, tak terasa sudah mulai beradaptasi dengan kurikulum paradigma baru. pembelajaran berdiferensiasi, penguatan platform digital, perencanaan berbasis data, pengembangan mindset filosopi Ki Hajar Dewantara serta penilaian asesmen diagnostik serta banyak lagi gal baru lainnya.
Setahun pendampingan dari pelatih ahli sudah dilakukan. Banyak catatan terkait romantika dan suka duka sekolah penggerak. Dengan semangat berubah dan berbagi untuk masa depan pendidikan Indonesia, kami melakukan inovasi dan terobosan . Salahsatunya adalah dalam pelaksanaan projek profil pelajar pancasila.
Tahun ini kami mengambil tema yang berbeda yaitu kearifan lokal, kewirausahaan dan rekayasa teknologi. Kearifan lokal memang asyik untuk diulas dan digali secara mendalam. Banyak hal yang bisa diungkap seperti kuliner , adat istiadat budaya, serta hal yang terkait kearifan loka lokal lainnya.
Baru pertemuan ke empat tema kearifan lokal ini dilakukan, sudah ada produk yang dihaailkan yaitu siswa dapat membuat makanan tradisional karedok san minuman es doger. Sederhana sekali tetapi mengandung makna mendalam. Siswa jadi tahu kuliner khas daerahnya sendiri.
Untuk beberapa pertemuan lainnya dalam tema kearifan lokal ada dalam modul yang dibuat guru SMPN 1 Cibungbulang. Pemilihan Mojang dan Jajaka Ciborg dengan pakaian tradisional dilakukan saat pertemuan akhir tema ini.
Semoga tema lainnya dapat dituntaskan sesuai jadwal pembelajaran projek. Besar harapan kami projek ini dapat menambah wawasan, ketetampilan , inovasi sesuai sasaran profil pelajar pancasila.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kearifan lokal membuat siswa belajar dan menghargai kekayaannya. Ulasan yang inspiratif, Bunda
Terima kasih
Mantap surantap bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Terima kasih pak yono
Mantap surantap bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Ok siap
Mantap Bun ulasannya
Terima kasih
Mantap, Bu. Sukses selalu, Bu.
Terima kasih
Projek kearifan lokal yang keren bunda, siswa jadi tahu kearifan lokal daerahnya sendiri
Betul sekali
Kearifan lokal memang tiada duanya
Terima kasih
Terima kasih Bunda telah berbagi pengalaman, semoga semakin maju dan menjadi lebih baik serta menjadi ilmu yang bermanfaat untuk semua.
Terima kasih atas kunjungannya
Mengangkat pembelajaran tentang kearifan lokal tanpa sengaja telah melestariannya.
Terima kasih
Keren ulasannya.... bergerak, tergerak dan menggerakkan....
Benar Bu terima kasih
Keren.ulasannya dan menginspirasi. Salam.sukses.
Terima kasih atas kunjungannya
Kearifan lokal mbuat siswa mengenal dan menghargai budaya daerahnya sendiri. Salam sehat selalu...
Terima kasih
Amin. Mantap, Bu. Kearifan lokal lebih banyak variannya. Salam sukses selalu.
Terima kasih
Keren
Makasih
Mantap Bunda, dengan mengajarkan kearifan lokal diharapkan anak mencintai budayanya. Salam sukses selalu buat Bunda.
Terima kasih atas kunjungannya
Kearifan lokal tetapi berwawasan global. Sukses selalu IKM sebagai sekolah penggerak. Salam literasi
Salam literasi
Keren Bunda Risma, menghargai kearifan lokal perlu ditanamkan. Salam sehat dan bahagia selalu.
Terima kasih
Mantap bunda. Inspiratif. Semoga sehat dan makin sukses.
Terima kasih
Terima kasih
Keren tulisannya bunda Rismalasari, sukses selalu
Terima kasih