Meriahnya Pasanggiri Bahasa Sunda

Oleh Rismalasari

Meriahnya Pasanggiri Bahasa Sunda di Kabupaten Bogor

Pasanggiri Bahasa Sunda tahun ini yang diselenggarakan di Kabupaten Bogor berlangsung dengan sangat meriah. Acara yang diadakan pada akhir pekan lalu tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan komunitas budaya di sekitar Bogor. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya melestarikan dan mempopulerkan kembali bahasa Sunda di kalangan generasi muda.

Persiapan yang Matang

Persiapan untuk mengikuti Pasanggiri Bahasa Sunda ini dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Setiap sekolah dan komunitas budaya telah mempersiapkan para pesertanya dengan serius. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang dilakukan:

• Pelatihan Intensif: Setiap peserta mengikuti pelatihan intensif yang mencakup berbagai aspek bahasa Sunda, seperti tata bahasa, kosa kata, sastra Sunda, serta keterampilan berbicara dan menulis. Pelatihan ini dilakukan oleh guru-guru bahasa Sunda dan praktisi budaya setempat.

• Simulasi dan Latihan: Selain pelatihan, dilakukan juga simulasi lomba dan latihan rutin. Para peserta diuji dalam kondisi yang menyerupai situasi lomba sebenarnya agar terbiasa dengan suasana kompetisi.

• Pendampingan Ahli: Beberapa sekolah dan komunitas menghadirkan ahli bahasa dan budayawan Sunda untuk memberikan arahan dan tips khusus kepada para peserta. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang budaya Sunda.

• Peningkatan Kepercayaan Diri: Persiapan mental juga tidak kalah penting. Para peserta diajarkan teknik-teknik untuk meningkatkan kepercayaan diri, seperti public speaking dan manajemen stres.

Kategori yang Dipertandingkan

Pasanggiri Bahasa Sunda ini mencakup beberapa kategori lomba, di antaranya:

• Pidato Bahasa Sunda: Kategori ini menuntut peserta untuk menyampaikan pidato dalam bahasa Sunda dengan tema tertentu. Peserta dinilai berdasarkan kefasihan, intonasi, serta kemampuan menyampaikan pesan.

• Pupuh: Macapat adalah seni melantunkan puisi Sunda. Peserta harus mampu melantunkan puisi dengan nada dan ritme yang benar.

• Ngadongeng: Kategori ini adalah bercerita atau mendongeng dalam bahasa Sunda. Kreativitas, ekspresi, dan kemampuan menarik perhatian pendengar menjadi kriteria penilaian utama.

• Penulisan Cerpen Sunda: Peserta diminta menulis cerita pendek dalam bahasa Sunda. Penilaian dilakukan berdasarkan orisinalitas, penggunaan bahasa, dan alur cerita.

Momen-Momen Menentukan

Saat hari perlombaan tiba, para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan para juri dan penonton. Setiap penampilan disambut dengan antusias oleh penonton yang hadir. Berikut adalah beberapa momen yang paling berkesan:

• Pidato yang Menggetarkan: Salah satu peserta dari SMP Negeri Bogor menyampaikan pidato yang begitu menggugah sesuai dengan tema

• Lantunan pupuh yang Memukau: Seorang peserta dari komunitas budaya melantunkan pupuh dengan sangat indah, membuat suasana menjadi khidmat dan penuh makna.

• Dongeng yang Menghibur: Kategori ngadongeng juga tidak kalah seru. Seorang siswa dengan ekspresi yang luwes dan cerita yang menarik berhasil membuat penonton tertawa dan terhibur.

Alhamdulillah, Juara di Beberapa Kategori

Hasil kerja keras dan persiapan yang matang membuahkan hasil yang gemilang. Beberapa peserta dari Kabupaten Bogor berhasil meraih juara di berbagai kategori.

Keberhasilan ini disambut dengan penuh syukur dan rasa bangga oleh para peserta, pelatih, dan seluruh warga Kabupaten Bogor. Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti bahwa upaya melestarikan bahasa dan budaya Sunda dapat membuahkan hasil yang membanggakan. Semoga semangat ini terus terjaga dan semakin banyak generasi muda yang mencintai dan melestarikan bahasa Sunda.