Rismalasari

Penulis bernama lengkap Hj,.Rismalasari,S.Pd.MM yang dilahirkan di Bandung adalah seorang Kepala Sekolah Penggerak angkatan 1 yang saat ini bertugas di SMP Nege...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengabdian Pramuka Sepanjang Hayat (991)
Koleksi

Pengabdian Pramuka Sepanjang Hayat (991)

Pengabdian Pramuka Sepanjang Hayat

Oleh Rismalasari

Pramuka telah lama menjadi simbol dari nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan solidaritas sosial. Bagi anggota Gerakan Pramuka, pengabdian bukan hanya sebatas tugas yang harus diselesaikan selama kegiatan di alam terbuka, tetapi merupakan prinsip yang dihayati dan dipraktikkan sepanjang hidup. Pengabdian ini dilakukan tanpa pamrih, taat pada prasetya, dan setia pada Dasa Dharma, yang menjadi panduan utama dalam setiap langkah dan tindakan mereka.

1. Pengabdian Sepanjang Hayat

Prinsip pengabdian sepanjang hayat dalam Gerakan Pramuka berarti bahwa semangat untuk melayani masyarakat tidak terbatas oleh usia atau situasi. Dari saat seorang anak muda bergabung sebagai Pramuka Siaga hingga ia menjadi Pramuka dewasa dan bahkan setelah itu, komitmen untuk membantu sesama tetap hidup. Pengabdian ini mencerminkan motto Pramuka, yaitu *“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”*, yang artinya "Janji saya laksanakan, darma saya baktikan."

Pengabdian ini juga tidak mengenal batas ruang dan waktu. Banyak anggota Pramuka yang melanjutkan kontribusinya di masyarakat setelah mereka meninggalkan pendidikan formal atau organisasi resmi Pramuka. Pengabdian Pramuka terwujud dalam berbagai bentuk, mulai dari kegiatan bakti sosial, membantu korban bencana alam, hingga partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup.

2. Tanpa Pamrih

Salah satu nilai inti Pramuka adalah pengabdian yang dilakukan tanpa pamrih. Dalam era modern yang sering kali menekankan pada balasan material, nilai ini menjadi semakin relevan. Dalam Gerakan Pramuka, para anggotanya diajarkan untuk berbuat baik dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan penghargaan atau imbalan. Sikap ini ditanamkan melalui berbagai kegiatan di mana Pramuka dilatih untuk bekerja sama, membantu sesama, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Dengan melatih Pramuka untuk bekerja secara sukarela dan tanpa pamrih, gerakan ini menumbuhkan rasa empati, kebersamaan, dan kepekaan sosial pada anggotanya. Nilai ini sangat berharga dalam kehidupan bermasyarakat, terutama ketika solidaritas sosial semakin penting dalam menghadapi tantangan global seperti krisis lingkungan dan bencana alam.

3. Taat pada Prasetya Pramuka

Prasetya Pramuka merupakan janji yang diucapkan oleh setiap anggota Pramuka sebagai bentuk komitmen pribadi terhadap nilai-nilai yang dipegang teguh oleh organisasi. Prasetya ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Isi Prasetya Pramuka berbunyi:

"Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh: Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila, Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, Menepati Dasa Dharma."_

Prasetya ini menjadi landasan moral yang kuat bagi setiap anggota Pramuka, mengingatkan mereka bahwa dalam setiap tindakan, harus ada tanggung jawab kepada Tuhan, negara, dan sesama. Ketaatan pada prasetya ini menciptakan individu-individu yang berintegritas dan memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.

4. Setia pada Dasa Dharma

Dasa Dharma Pramuka merupakan sepuluh pedoman moral yang menjadi pegangan setiap anggota Pramuka. Setiap butir dari Dasa Dharma mengajarkan nilai-nilai luhur seperti ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam, patriotisme, tolong menolong, kesetiaan, disiplin, hemat, bertanggung jawab, suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Dengan mengamalkan Dasa Dharma ini, anggota Pramuka dibentuk menjadi pribadi yang tangguh, berempati, dan berkomitmen terhadap kebaikan bersama.

Setia pada Dasa Dharma berarti berusaha menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang diajarkan. Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan godaan untuk mengabaikan nilai-nilai etika, anggota Pramuka yang setia pada Dasa Dharma akan tetap memegang teguh integritas dan komitmennya untuk selalu berbuat baik. Dasa Dharma bukan hanya menjadi panduan bagi para anggota Pramuka selama beraktivitas dalam kegiatan organisasi, tetapi juga menjadi pedoman yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler atau program pengembangan diri bagi anak muda. Ia adalah gerakan yang membentuk individu-individu yang siap mengabdi sepanjang hidup, tanpa pamrih, berlandaskan pada nilai-nilai prasetya, dan setia pada Dasa Dharma. Dalam setiap langkahnya, seorang Pramuka selalu mengingat bahwa tugasnya adalah menjadi contoh bagi sesama, membantu yang membutuhkan, dan menjaga integritas moralnya.

Dengan demikian, Pramuka tidak hanya menciptakan pribadi yang tangguh dan mandiri, tetapi juga individu yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya, yang siap mengabdikan dirinya demi kebaikan bersama sepanjang hayat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih admin

16 Sep
Balas

Mantap ulasannya

16 Sep
Balas



search

New Post