Rismawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Yuk Refresing untuk Healing ke Kawasan Mandeh!

Melakukan rutinitas bekerja sering kali membuat kita jenuh dan kurang bersemangat. Tenaga dan pikiran terkuras, badan terasa lemas, kesehatan kadang terasa kurang vit. Untuk itu tubuh kita butuh penyegaran.Tidak sekedar refresing tapi juga sekalian healing.

Kawasan Mandeh,” objek wisata yang menjanjikan ketenangan, kenyamanan dan ketentraman bagi para pengunjung karena pesona alamnya yang sungguh aduhai, amboi mempesona. Netra para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan  alam yang sugguh indah. Hamparan kebun, sawah dan ladang di lereng bukit,  bagaikan permadani di kaki langit. Bukit-bukit menjulang berpagar awan dapat kita nikmati di sisi kiri perjalanan dari arah Bungus perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan di  sebelah kanan terdapat lembah dan jurang yang berbatasan langsung dengan bibir pantai dengan pemandangan pulau-pulau kecil dengan berbagai variasi bentuk  mirip dengan “Raja Ampat yang terkenal di Papua.

Beberapa pulau seperti Pulau Mandeh, Pulau Sironjong, Pulau Cubadak, Pulau Sutan (P Setan karena berbentuk abstrak). Pemandangan indah kombinasi Jalanan yang berliku, berpadu denganranting, dahan dan dedaunan. hamparan pasir, buih ombak  putih yang menepi ke bibir pantai, air laut yang membiru serta pulau-pulai yang tertata apik, berpayung awan bernaung megah langit biru. Sungguh pemandangan alam yang indahnya tak tertandingi. Itulah lukisan Tuhan Yang Maha Agung, Maha Indah mempesona. Semuanya dapat dinikmati dengan sebebas-bebasnya, sejauh mata memandang dari   “ Puncak Mandeh.”

Dii sekitar Puncak Mandeh juga tersedia beberapa photo spot,  resort dan Villa. Salah satunya adalah “Pandan View.” Di sini juga tersedia tempat ibadah dan restoran

Apabila  ingin sekedar  mengitari pulau-pulau  para wisatawan/wati dapat menyewa perahu ataupun speed boat hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk mengitari pulau-pulau tersebut. Bila ingin Berlabuh di pulau Sutan, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas  seperti bermain pasir, berenang di laut dangkal,  menaiki water sport seperti banana boat, donat boat . Sungguh sangat mengasyikkan.

Jika ingin lebih puas lagi, di Pulau Cubadak tersedia sarana snorkeling. Anda dapat mengabadikan momen spesial ini dengan foto underwater yang background-nya aneka biota laut yang indah memukau. Tentu saja jangan lupa membawa makanan ikan agar dapat menari bersama ikan-ikan cantik dan lucu

Rute lainnya adalah melewati “Carocok”. Kawasan ini adalah pantai yang landai dihiasi dengan pulau kecil yang dapat ditempuh dengan menyusuri jembatan yang di tata sedemikian rupa. Air laut yang tenang dan dikelilingi dengan bebukitan, seakan-akan menikmati suasana danau. Tempat ini sangat cocok untuk menikmati sunset. Tidak perlu khawatir terlambat salat Magrib, karena di sini tersedia Masjid Terapung yang megah dan bersih. Di sini juga tersedia aneka kuliner khas daerah seperti ketan durian dan jajanan lainnya yang dijual di pondok-pondok kecil dengan pelayan masyarat setempat yang terkenal ramah-ramah.

Perjalananan menuju kawasan wisata ini terbilang murah dan terjangkau dengan jarak sekitar 82,1 Km dengan jarak tempuh 2 jam 20 menit. Jika dari bandara Minang Kabau berangkat pukul 09.00 sampai di Pandan View 11.30 istirahat sebentar kemudian Salat Zuhur dan makan siang. Melanjutkan perjalanan ke tempat pelelangan ikan menaiki perahu atau speed boat untuk mengitari pulau-pulau di “Kawasan Mandeh”  menghabiskan waktu sekitar 1- 2 jam. Melanjutkan perjalanan ke Pantai Carocok dan sampai menjelang waktu Ashar. Setelah Salat Ashar menuju Pulau “Cingkuak” dengan berjalan kaki menyusuri jembatan. Pengunjung dapat juga naik speed boat ke pulau “Kereta,” dengan jarak tempuh hanya 10 menit. Kembali ke bibir pantai menjelang waktu matahari terbenan untuk menikmati Sunset. Jangan lupa Salat Magrib di Masjid Apung yang terkenal dengan “Masjid Samudra Ilahi.”

Tunggu apa lagi? Yuk refreshing for healing ke “Kawasan Mandeh,’ suatu alternatif objek wisata yang menjanjikan ketenangan dan kesehatan lahir dan batin di daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Tak butuh waktu lama-lama atau libur panjang, week-end dua hari sudah cukup,  libur satu hari di  tanggal merahpun pas.

Profil Penulis

 

Penulis bernama Rismawati, S.Pd., M.Pd. kelahiran Koto Tinggi, Pariaman 13 juni 1967 adalah Guru Biologi di SMAN 29 Jakarta. Mulai aktif sebagai anggota Gurusiana setelah mengikuti pelatihan “Mengubah KTI Menjadi buku Angkatan 6” yang menelorkan buku perdananya berjudul “Peran Model pembelajaran Example Non Example dalam Mengoptimalkan Hasil Belajar” Buku keduanya adalah Novel berjudul  “Anugerah dan Cinta.”  Pemenang lomba menulis artikel “Warna Kasih Ibu,” “Pelestarian Lingkungan, “Tubuh Bugar, Ide Segar, Literasi Gencar,” “Lancar Berbahasa Produktif Berkarya,”  “ Nyok, Kite Jaga Bahasa Emak Kita!.” Pemenang Lomba Menulis buku “ Agar Siswa Bahagia di Sekolah,” Peserta penulis buku No Baper 5,10,15, 16 dan 17  ini adalah Penyandang gelar Juara I Guru Berprestasi jenjang  SMA Tingkat Kota/Wilayah Jakarta Selatan 1 Tahun 2021. Penulis dapat dihubungi melalui email: [email protected], WA :081908355529, akun gurusiana: rismawatimpd.com.

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post