Risna Hayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BEKAL CINTA BUAT ANAK KU
Cinta pertama anak kita adalah ayah dan ibunya. umtuk itu berikan cinta dan kasih sayang terbaik untuk mereka.

BEKAL CINTA BUAT ANAK KU

BEKAL CINTA BUAT ANAK KU

Keluarga adalah segalanya. Tempat pertama anak mengenal dunia. Istana pertama bagi si buah hati. Tempat anak pertama kali merasakan cinta dan jatuh cinta. Semua berawal dari keluarga

Bagi ku anak adalah permata yang sangat indah. Permata yang sangat diimpikan. Permata yang memililki nilai lebih dari segala-galanya. Karena itu anak adalah tempat kita melakukan pengabdian dan curahan hati.

Pergaulan remaja yang terbilang hampir diluar batas kewajaran menjadi tanggung jawab orang tua dan lingkungan. Orang tua sebagai kunci terhadap segala perilaku anak sangat diharapkan perannya.

Bagiku, anak-anak adalah sebuah amanah yang harus ku jaga. Ku pertanggung jawabkan. Kehadiran mereka adalah sebuah wujud dari impian yang lama ku simapan. Harapan masa depan yang tetap harus dijaga dan dirawat.

Sentuhan kasih sayang orang tua dirumah akan menjadikan filter yang membentengi dirinya dari pengaruh negative lingkungan luar. Sapaan manis yang keluar dari mulut orang tua dirumah setiap hari juga akan memberikan motivasi kepada anak agar tetap menjadu anak yang senantiasa bertingkah laku sopan.

Anak yang dibesarkan dengan kekerasan keluarga akan melahirkan generasi kasar dan brutal. Inilah yang akan menimbulkan masalah dalam lingkungan. Akan menjadi bibit-bibit generasi yang salah. Generasi yang salah dalam pergaulan. Mereka akan gagal memilih teman dalam pergaulannya. Bahkan mereka akan tidak mampu membatasi pergaulannya dengan orang-oang sekitarnya. Mereka akan menganggap mereka memiliki kebebasan dalam mergaul tanpa ada batasan siapa mereka, usia dan status nya. Cara mereka berbicara juga selalu diluar batas kesopanan. Banyak pilihan bahasa yang baik tapi mereka lewatkan dan bukan jadi pilihan. Adab terhadap lawan jenis sering menjadi pemicu terjadinaya pelecehan diantara mereka.

Media massa juga memegang peranan penting terhadap segala bentuk permasalahan yang mereka hadapi. Mudahnya akses internet membuat anak semakin berani untuk mencoba hal-hal baru didunianya. Mereka akan melakukan apa yang mereka lihat sebagai wujud dari pengetahuaan baru mereka. Situs-situs internet yang terbuka membuat mereka menjadi semakin berani. Mereka melakukan hal yang sebenarnya tidak layak untuk mereka. Bahkan dikota -kota besar banyak diantara mereka yang bisa hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah. Mereka layaknya sebagai pasangan suami istri yang hidup bebas sesuai dengan keinginan mereka. Dan akhirnya lahirlah generasi yang salah. Gambaran ini ini telah terjadi secara terang-terangan dihadapan kita.

Untuk itu aku selalu bekali rasa sayang dan cinta buat anak-anak ku. Beri pengalaman manis dalam pergaulan keluarga. Menyapa dan bertanya setiap hari dengan hati. Berikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada mereka. Buat mereka jatuh cinta kepada orang tuanya. Sehingg mereka tak lagi mencari orang lain. namun selalu kuajarkan juga mereka bisa berbagi denagn rang lain yang membutuhkan.

Ku selalu tunjukkan kepada mereka bahwa rumah dan keluarga adalah istana mereka yang paling megah. Tempat mereka berkeluh kesah adalah orang tuanya. Sehingga mereka tidak lagi mencarai pelarian yang lain. tidak menceritakan hal pribadinya kepada orang yang tidak sepantasnya. Selalu ku ajak mereka bermain, sehingga mereka tidak mengharapkan orang lain yang tak panatas sebagai taman bermainnya.

Kubatasi pergaulan anak-anak ku dengan batasan yang jelas. ku tunjukkan kepada mereka siapa yang boleh menjadi temannya berjalan, bermain dan berbagi. Ku batasi waktunya agar tak terbuang sia-sia dengan hal yang tak bermanfaat. Kutunjukkan cara bagaimana dia bersikap dengan orang-orang sekitarnya yang berbeda usia, kelamin dan statusnya. Mereka harus bersikap untuk bisa menghindari tindakan-tindakan yang menyebabkan terjadinya pelecehan dan pergaulan bebas.

Mereka harus bisa menghargai dirinya, sehingga orang lain tidak menganggap mereka pribadi murahan. Kubekali cinta. Agar anak ku tak mencari cinta yang lain. mencari cinta murahan yang tak berharga diluar sana. Cinta salah yang membuat petaka. Anak ku ….adalah sosok pribadi tangguh masa depanku

Profil Penulis

RISNA HAYATI SPd, seorang tenaga pengajar d Madrasah Aliyah Negeri Binjai yang sudah mengabdi sejak tahun 2000. Lahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara dari ayah yang juga berprofesi sebagai guru di sebuah SD Negeri di sebuah desa terpencil yang jauh dari kota.

Lahir di Binjai, tanggal 1 Agustus 1975, Menikah dengan Maifizon Hendri pada tahun 2006 dan sudah memiliki dua orang anak. Ulya Syifa Az Zahra dan Muhammad Syafiq El Habib.

Menamatkan Pendidikan S1 di Universitas Riau pada tahun 1999 dan sekarang Mengampu mata pelajaran PPKn di Madrasah Aliyah Negeri Binjai

Alamat email yang bis dihubungi : [email protected]

WA : 085261802294

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post