Menulis adalah kegiatan baru bagi ku. Dulu aku merasa aku tak bisa, walaupun sekarang aku juga tak berani untuk mengatakan aku bisa. Namun aku selalu mencoba dan membujuk hatiku untuk tetap mengoreskan tinta pulpen ku sebagai tulisan. Hampir setiap hari.

Menulis kumulai ketika aku melihat seorang teman yang selalu asyik menulis diwaktu kosonng nya. Setiap waktu luang dia duduk didepnan laptopnya. Jari-jarinya selalu lincah menyentuh tuts papan keyboard. Tidak seperti aku yang membuang wktu kosongku.

Ada rasa cemburu setiap kali melihat itu. aku selalu bertanya padanya mengapa dia rajin menulis. “menulis dapat menyalurkan emosi, tanpa membuat orang lain merasa terganggu, menulis membuat kita Bahagia, karena dengan menulis kita bisa berbagi cerita dengan orang lain. menulis membuat kita bangga karena dimasa depan tulisan kita akan dibasca orang banyak” katanya.

Tak berselang lama aku mengikuti sebuah kegiatan yang sangat menarik bersama beberapa orang teman ku. ini juga atas ajakan dari temanku itu. SAGUSABU. namun sayangnya diantara kami yang masih bertahan mengikuti menulis ini tinggal aku saja, mungkin dikarenakan temanku yang lain punya kesibukan lain.

Sejak saat itu aku mulai memberanikan diri menulis. Tapi tulisannku tidak pernah kukirimkan ke pulik. Hanya untuk kunikmati saja. Sungguh aku tak berani.

Pada suatu hari aku disarankan untuk masuk ke blog gurusiana. Dua belas Januari 2022 merupakan hari pertama ku memberanikan diri untuk menulis dan masuk ke public. Wah….rasa hatiku sangat bahagia, ditambah ada teman yang menanggapi tulisanku. Rasanya melayang. Sejak saat itu aku mencoba konsisten menulis. Walau tidak setiap hari, karena terkadang aku terkendala dengan waktu dan ide. Maklum aku belum punya pengalaman.

Suatu hari ada tantangan lomba menulis, aku coba ikuti dengan nekat saja. Aku menncoba menulis dengan segala kemampuan ku. Terkadang aku merasa buntu, maka aku hentikan tulisanku, berikutnya akan kusambung lagi, begitu seterusnya. Hingga selesailah tulisannku, kemudian aku kirimkan tulisnku itu.

Suatu yang sangat membahagiakan tatkala aku membaca sebuah pengumuman resmi dari Media Guru, namaku tercantum disana, air mataku menetes tanpa ku sadari. Orang pertama yang kuberi kabar bahagia ini adalah temanku yang selama ini telah memberikan motifasi kepadaku.

Hari-hari ku kini selalu ku isi dengan menulis, walau kadang ada hari yang kosong. Dan kadang ada Tulisa yang tak ku kirimkanke blog tempat aku dan teman-taman ku berbagi cerita, karena ada tulisan yang memang kusimpan karena kurasa tulisan itu hanya untuk diriku. Namun selalu ku usahakan untuk menyempatkan diri. Karena dengan menulis aku bisa merasakan segala rasaku, Benar memang, dengan menulis kita bisa tenang. Dulu diawal aku menulis rasanya menulis jadi beban, karena aku merasa terikat dengan aturan. Tapi sekarang aku telah melepaskan ikatan itu. aku ikuti saja sebisaku, santai dan tidak membebani. Namun aku selalu membujuk hatiku untuk tetap menulis.

Kali kedua aku juga merasa sangat bahagia, Ketika aku Kembali membaca sebuah pengumuman resmi lomba menulis bulanan, lagi lagi ada namaku tertera disana. Aku mulai sadar diantara kebahagian itu ada sesuatu yang harus terus aku lakukan. Berbagi, ya…berbagi. Berbagi dengan orang lain dan berbagi dengan hati ku sendiri.

Alhamdulillah, sudah tiga laki namaku tercantum sebagai pemenang pada lomba menulis di Media Guru ini. Menulis, memang bukan cita-citaku, tapi sekarang bagian dari kebahagiaan ku. Menulis membuatku merasa lebih berharga dan berguna.