RISNA MILAWATI

Panggilan ku Mila, aku seorang guru honorer di sebuah SMP Di Lubuk Basung, aku mengajar di sekolah dan di rumah aku menjadi seorang penjahit disela-sela waktu y...

Selengkapnya
Navigasi Web
Melestarikan Bahasa Ibu Lewat Lagu

Melestarikan Bahasa Ibu Lewat Lagu

Melestarikan Bahasa Ibu Lewat Lagu

Oleh : Risna Milawati

Indonesia adalah negara yang kaya dengan berbagai macam dan ragam, baik lagu, alat musik, Bahasa, makanan, pakaian, adat istiadat, Agama, dan masih banyak lagi. Sesuai dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Walau berbeda-beda tetapi tetap satu. Salah satunya adalah Bahasa. Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang arbitrer digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di masyarakat. Setiap masyarakat mempunyai Bahasa sesuai daerahnya masing-masing. Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena sebagai alat dalam berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Contohnya Bahasa Minang. Bahasa Minang yang digunakanoleh orang-orang di daerah Minang untuk berkomunikasi dengan sesama.

Untuk melestarikan Bahasa Minang termasuk salah satu Bahasa ibu yang perlu dilestarikan. Bahasa Minang tidak hanya dipakai oleh orang-orang yang tinggal di Minangkau, tetapi tetap dipakai oleh orang-orang Minang yang pergi merantau. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan Bahasa Minang tersebut dengan cara Mendengarkan lagu-lagu Minang. Di Minang Bahasa yang dipakai beraneka ragam pula logatnya. Contoh : di Kabupaten Agam saja Bahasa Minang berbeda cara pengucapannya. Seperti orang Tiku dengan orang Lubuk Basung. Kalua orang Tiku huruf R tidak ada dalam pengucapannya, bukan mereka tidak bisa mengucapkan huruf R, tetapi dalam pengucapan saja berubah huruf R itu menjadi huruh G. contohnya kata lari dalam pengucapan berubah menjadi lagi. sedangkan orang Lubuk Basung tetap pengucapannya lari.

Untuk melestarikan Bahasa Minang ini agar tidak punah atau hilang, maka selain dipakai sehari-hari di rumah, sekolah dan lewat lagu daerah. Banyak para perantau yang jauh dari Minang mereka tetap tau dan mengenal Bahasa Minang tersebut di rumah setiap hari di putar Radio yang menyiarkan Bahasa dan lagu-lagu Minang. Selain lewat Radio juga diputar kaset-kaset atau lewat Handphone lagu-lagu Minang, sehingga Bahasa Minang itu tetap dapat diketahui oleh para perantau. pada saat acara-acara atau perkumpulan di situ dipakai Bahasa Minang.

Di Minangkabau berbahasa itu tetap akan memakai kaidah. Bagaimana cara berbahasa yang bagus, sopan dan kepada siapa lawan bicara. Di Minangkabau itu dikenal dengan sumbang 12 salah satunya adalah sumbang kato (sumbang dalam perkataan). Walau yang dipakai Bahasa Ibu tetap berkata dan berucap yang baik. Apa Bahasa yang akan digunakan dalam berucap kepada yang kecil, besar, sama besar yang dikenal dengan kato nan ampek yaitu : kato mandaki, manurun, mandata dan malereng.

Pada lagu-lagu Minang itu akan mengingatkan kalua Bahasa Ibu itu dapat dilestarikan, sehingga tidak hilang. Contoh lagu Minang : Bapisah Bukannyo Bacarai (berpisah tidak akan bercerai), minyak habih samba tak lamak (minyak habis sambal tidak enak), panek di awak kayo di urang ( kita yang capek berusaha, tetapi orang yang kaya), contoh lirik lagu Minang

Bapisah bukannyo bacarai

Usahlah adiak managih juo

Basaba sayang nantikan denai

Taguahkan malah iman di dado

(berpisah bukan bercerai

Jangan adik menangis juga

Bersabarlah sayang nantikan saya

Teguhkanlah iman di dada)

Dari lirik lagu-lagu Minang tersebut tetap akan menjaga Bahasa Ibu atau Bahasa daerah di Minangkabau. Kemana pun jauh rantau yang akan ditempuh Bahasa Daerah tidak akan hilang. Banyak lagu-lagu daerah yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Pada zaman sekarang ini tidaklah sulit untuk mencari lagu-lagu Minang. lewat google atau Youtube semua akan bisa diambil. Lewat lagu-lagu ini Bahasa Minang akan tetap terlestarikan walaupun sejauh apa kita merantau. Dalam pengucapan Bahasa Minang sudah banyak juga ada dalam Bahasa Indonesia. Bahasa Ibu insyaallah akan tetap terlestarikan tidak hanya di daerah, tetapi di perantauan akan tetap ada.

Profil

Saya yang bernama Risna Milawati, biasa dipanggil Mila. Saya dilahirkan di Kampung Pinang, 01 April 1983. Saya dari Agam Sumatera Barat. Aktivitas yang saya lakukan setiap hari mengajar, menjahit dan menulis. Saya mulai menulis awal tahun 2020. Saya ingin mengenal banyak saudara untuk menjalin silaturrahmi serta berbagi ilmu dan menambah ilmu. Kemampuan menulis ini saya dapatkan saat bergabung dalam Pelatihan Menulis SAGUSABU yang diadakan oleh Media Guru. Dalam menulis alhamdulillah saya sudah menerbitkan satu buku tunggal yang berjudul “Kujelang Repihan asa”, beberapa buku antologi seperti Dari Pledoi hingga ajal menjemput, Bangga Menjadi Guru, Guru Petualang, Keluarga dalam Pusaran Pandemi, Berjuta cinta dalam cerita, Seribu Juta Masalah Rindu, Selaksa Puisi Cinta untuk Ibu, Tim Penyusun Buku Adat Salingka Nagari Tiku Utara (adat Tiku) Kabupaten Agam, Menantang Harapan Mewujudkan Impian. Aku bisa dihubungi melalui email saya [email protected], facebook Risna Milawati, WA ke 081267281342.

Batapia, 15022022

#5

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

15 Feb
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih ibu. Salam literasi. Insyaallah Ibu sehat selalu dan makin sukses dalam berkarya aamiin

16 Feb

Keren banget, semoga lolos

16 Feb
Balas

Sabana rancak, tapek dan padek. Semoga sajo dapek maisi buku Antologi bulan Pebruari. Salam literasi dan izin pollow

16 Feb
Balas

Alhamdulillah

15 Feb
Balas

semoga berhasil... salam literasi

15 Feb
Balas

Alhamdulillah Barakallah, tulisan yang sangat inspiratif ibu. Sukses selalu. Salam literasi.

15 Feb
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih Pak. Aamiin aamiin ya rabbal alamiin. InsyaAllah bapak sehat selalu dan makin sukses dalam berkarya aamiin. Salam literasi

16 Feb



search

New Post