Status dan Jabatan

Oleh : Risna Milawati

Sewaktu kecil Gadis memiliki cita-cita menjadi seorang Pengacara. Melihat di televisi seorang pengacara itu begitu sukses dan berhasil memenangkan suatu perkara menjadi suatu kebanggaan. Begitu disanjung dan mahalnya bayaran seorang pengacara, karena sering dan berhadil memenangkan suatu perkara yang ditanganinya. Gadis seorang anak kecil yang begitu pendiam, tapi rajin membantu orang tuanya. Dia anak pedagang kecil di Desa Kebun Raya.

Setelah tamat Sekolah Dasar Gadis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah. Gadis kecil yang beranjak remaja dengan segala keterbatasannya. Dia seorang remaja yang rajin dan selalu mau belajar serta membantu orang tuanya yang sederhana. Hari ini Gadis berangkat ke sekolah dengan perasaan sedih, karena dia tahu akan mendapat hukuman. Sampai di sekolah Gadis masih bingung dan sedih. Teman-temannya bertanya.

"Gadis, Kamu kenapa dari tadi sedih dan diam aja".

"Ah, nggak apa-apa. Saya cemas nanti saya akan dapat hukuman, karena saya belum punya buku".

"Tenang aja, Gadis".

"Gimana saya mau tenang sebentar lagi saya akan mendapat hukuman".

"Saya juga belum beli bukunya, Gadis".

"Mari kita hadapi semuanya nanti". Kata Liza.

Sekarang bel masuk sudah berbunyi. Gadis bersama teman-temannya masuk kelas kemudian berdoa. Mereka sudah terbiasa jika bel pertanda masuk sudah berbunyi, mereka akan berdoa langsung tanpa aba-aba dari wali kelas atau guru.

Satu persatu ditanya siapa yang tidak membawa buku hari ini? Jika ada yang belum silahkan berdiri di kelas. Dalam hati Gadis, kelak suatu saat nanti kalau saya punya adik dan anak tidak akan merasakan apa yang saya rasakan hari ini. Dalam hati ada terpikir oleh Gadis kenapa saya lahir di keluarga yang serba kekurangan ini. Begitu sulit dan susah memang kalau tidak punya uang. Coba saya kalau punya uang tidak seperti ini yang akan saya dapatkan. Ya Allah berikanlah rezeki yang banyak sama kedua orang tua Saya biar saya tidak dapat hukuman.

Suatu saat nanti kalau saya sudah besar saya ingin jadi Guru yang bisa memberi kelonggaran buat siswa saya aamiin.

Seiring berjalannya waktu Gadis tidak pernah lupa menolong ibunya untuk bekerja apapun dan bisa membantu ayah dan Ibu. Saya Nanti akan bantu adik-adik saya. Saya akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi biar derajat dan keluarga saya tidak dihina.

Bersambung

Batapia, 15012022

#15