Adab yang keliru
113
#Tantangan Gurusiana hari ke 113
Rutinitas setelah sholat Idul Fitri, saling bermaafan dan berjabatan tangan serta saling mengunjungi karib kerabat, handai taulan.
Tapi untuk lebaran tahun ini terasa sangat berbeda, kita mendatangi takut dan didatangi juga takut. Begitupun untuk berjabatan tangan, memang menjadi sebuah dilema besar.
Sebelum Covid 19, kita diajarkan memiliki adab, termasuk saling bermaafan dan saling silaturrahmi. Namun setelah wabah Covid, kita harus mematuhi protokol Covid 19. Namun saat ini adab itu telah keliru
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bun, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.
saling bermaafan walau tidak berjabat tangan, semua tergantung niat, krn yg zahir belum tentu menunjukkan yg bathin....ikhlasssss, maaf lahir bathin..
Maaf lahir dan batin ya Uniku...
Maaf lahir dan batin ya Uniku...
Mantap uni..