Maafkan Ibu ya nak...
111th
#Tantangan Gurusiana hari ke 111
Hari ini satelah mengantarkan orderan, aku mampir ke sebuah cafe membeli minuman untuk buka puasa. Cafe itu dekat dengan madrasah dimana aku mengajar.
Ketika berada di cafe itu, tetiba datang seorang siswaku juga ingin membeli minuman untuk buka puasa. Akupun menyapanya. Karena melihatku spontan dia mendekatiku dan ingin menyalamiku. Namun karena protokol Covid ini aku menolak untuk berjabatan tangan dengan siswaku itu.
Terenyuh memang, mungkin dia merasa sangat kecewa kepadaku, akupun sebenarnya tidak tega tapi karena mematuhi protokol Covid aku terpaksa melakukannya. Maafkan Ibu nak...
Jujur, ibu juga kangen kalian siswa-siswaku, kangen disalami, kangen kalian curhat, kangen berhaha-hihi dengan kalian. Tapi untuk sementara kita tunda dulu sampai wabah ini berakhir.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
iyo na, batamu jo anak2 yo takah tu kajadiannyo, tapi baa lai...
Iyo ni.. ibo Pulo hati rasonyo ni..tapi Baalah..