#Tantangan Gurusiana 134

"Proposal ini telah diajukan kemaren", kata Pembimbing Akdemik. Elsa mengernyitkan dahi, masih ingat kemaren dosennya itu bilang, "Anda harus perbaiki dulu kesalahan proposal anda, besok temui saya lagi". Namun kenapa hari ini menjadi berbalik 360 derajat. Dengan langkah gontai Elsa meninggalkan ruangan Penasehat Akademiknya. Perasaannya hancur, proposal tugas akhirnya ditolak oleh PAnya.

Disaat seperti itu, Elsa mencari tahu siapa yang telah mencuri proposal yang telah dia persiapkan. Setelah mencari tahu kepada PA, siapa yg tega melakukannya. Elsa akhirnya mengetahui temannya yang telah melakukannya. Tidak nyaman dengan pencurian tersebut dan menemui temannya itu." San, proposalmu gimana?". "Alhamdulillah, proposalku diterima el "jawabya. Namun Elsa langsung bertanya" Kok kamu tega ya," tanya Elsa. Dengan berlinang air mata dan nersimpuh, Santi memegang kaki Elsa untuk memohon kepada Elsa agar proposal itu diberikan kepadanya. "EL, aku minta maaf ya, aku sangat panik memikirkan pengajuan proposal, aku lihat filemu dirental komputer Zahra, makanya langsung aku edit aja menjadi namaku, maafkan aku ya El?"

Ibarat petir disiang bolong, Elsa tidak bisa berkomentar apapun. Dia hanya diam, dan menangis sekuatnya di kamar kos. Setelah bisa mengendalikan diri, Elsa berusaha menerima mungkin ada hikmah setelah kisah ini