Pentigraf (5) Lidah Tak Bertulang
#Tantangan Gurusianahari ke 135
Telah seminggu Rani dikampung halamannya, menikmati cuti panjang dari kantornya. Hari itu ibu memintanya pergi kerumah pamannya karena sejak Rani pulang kampung, Rani belum mengunjungi pamannya.
Telah 15 tahun Rani tidak bertemu dengan pamannya itu. Sore harinya Ranipun bergegas ke pasar untuk membeli buah dan kue untuk dibawa kerumah pamannya itu.
"Assalamualaikum", Rani mengetok pintu, dan mendengar jawaban dari dalam "Waalaikumsalam", jawab pria usia 18 tahun membukakan pintu. "Ma, ada tamu", pria itu memanggil mamanya. Keluarlah wanita paruh baya, dan mengernyitkan dahi pada Rani. "Tante, ini Rani, Tante," jawab Rani, "Oalaaahh... Kamu rupanya. Arkan...Rani ini saudaramu lho Arkan, kamu ingat ga?," Tanya tantenya. " Ga, ma..," jawab Arkan. " Masa seh kamu gak ingat? Itu loh yang pernah ngasih uang kamu sepuluh ribu waktu kamu kecil dulu," jawab tantenya. Serr... spontan dada Rani bergemuruh, nyalinya jadi ciut mendengar kata-kata tantenya itu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Makasih Bun..
mantul
Makasih Bun