Salah satu cita-cita NKRI untuk rakyatnya adalah dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memperdayakan dan mengharapkan kecerdasan rakyatnya. Kemudian pemerintah menyediakan fasilitas pendidikan dengan keberhakkan rakyat untuk memenuhi program wajib belajar selama dua belas tahun. Mulai dari tingkat dasar hingga tingkat atas. Setelah semuanya terpenuhi, pemerintah memberi kebebasan kepada rakyat untuk melanjutkan pendidikan kepada siapa saja yang mampu mengampu pendidikan tinggi. Bahkan, pemerintah memberikan hak-hak kepada sesiapa yang berhak menerima biaya pendidikan tinggi dengan bermodalkan pola pikir yang cerdas dan berkemajuan. Hal ini dikarenakan pada faktanya hari ini, rakyat yang kurang mampu memiliki ambisi yang kuat untuk maju, sebaliknya rakyat yang memiliki segala kecukupan mereka bahkan berfoya-foya. Dan sayangnya, dengan fasilitas tersebut masih banyak rakyat yang tidak bisa menghargai dunia pendidikan. Contohnya saja, siswa yang masih saja bolos pada jam pelajaran. Hal ini dapat terjadi karena beberapa factor, baik dari factor lingkungan maupun factor keluarga.

Pada umumnya, di dunia pendidikan sebanyak 90% faktor tersebut terdapat pada diri siswa itu sendiri yang tidak suka membaca dan menulis. Sehingga pola fikir yang dimaksud untuk mencerdaskan tersebut, diremehkan begitu saja karena telah terguyur oleh godaan teknologi saat ini. Terutama game online. Dan dapat kita simpulkan bahwa peserta didik saat ini kurang dari pembinaan minat baca. Karena dengan membaca dan menulis, pola fikir kita akan semakin berkemajuan. Tidak lemah dan bahkan tidak ketinggalan pada zamannya. Dan itulah pada saat sekarang ini, kondisi peringkat literasi Indonesia pada tingkat dunia telah meraih prestasi nomor dua terakhir. Tepatnya, nomor 61 dari 62 negara.

Pada hakikatnya, minat baca merupakan akses terbaik untuk pedoman mencerdaskan kehidupan peserta didik serta meningkatkan minat belajar yang kondusif. Dan ini adalah tugas sumber daya manusia di lingkungan pendidikan yang memiliki tanggungjwab penuh, terutama dalam bidang literasi yaitu perpustakaan. Demi mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Agar cita-cita NKRI tidak pudar terhapus waktu jalanan.