Tagur 2(30)

Lihat foto jadul yang dikirim melalui WA. Ternyata ada kenangan manis dan lucu ketika masih memakai seragam guru TK itu. Ketika itu ketika baru gajian.. Kami berencana pergi ke pusat perbelanjaan terlengkap Sentral di Medan. Dari sekolah rame-rame berseragam hijau-hijau. Setelah belanja di Sentral lanjut ke Mall yang berada bersebelahan dengan Sentral. Pergilah kami ke sana berjalan kaki.

Walaupun kami sudah berjalan dipinggir jalan sebelah kiri, tiba-tiba ada angkot yang merepet rombongan kami. Sambil berteriak, " Pinggir..! Anak madrasah kog jakan-jalan ke Mall, bolos ya? ". Aku seketika membalas, " Enak aja... Kami ini guru bukan anak sekolah! ". Sang supir, malah melakukan sopirnya perlahan sambil memperhatikan kami,.. " Oh... Guru TK ya... Patutlah imut-imut kayak anak madrasah.. "

Kamipun semakin mempercepat langkah agar tidak ada lagi gangguan dari para supir angkot lainnya. Esok harinya, rekan sesama guru juga bercerita. Pernah suatu hari ketikaturun didepan sekolah, ongkosnya dibalikin 3000. Padahal biasanya kalau uang pas ia selalu bayar 3000. Tapi jika uang yang diberikan 5000 selalu dikembalikan 3000 karena dikira anak sekolah.

Sejak saat itu, kepala sekolah memutuskan untuk mengganti warna seragam guru menjadi rok blus berwarna kotak-kotak rok tua. 😁😁.

Salam literasi..

Medan, 24 Juni 2021