Rita Aswita

Guru TK IT Bunayya 7 Alhijrah Laut Dendang, Deli Serdang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kreasi batik untuk Paud

Kreasi batik untuk Paud

Remedi 13 hari 38#

Tantangan 60 hari menulis gurusiana. Id

Berbagai cara guru PAUD membuat kreasi membatik untuk kegiatan anak PAUD. Hal ini bukan hanya untuk mengenalkan pada anak PAUD cara membatik tetapi juga untuk menyukai seni membatik. Banyak manfaat bagi anak PAUD dalam mengenal batik. Selain corak batik yang berbagai bentuk juga cara membuat batik dengan berbagai media. Ada yang dicelup, dicetak dan juga ditulis. Bahan yang digunakan juga beragam. Ada menggunakan bahan kain blacu atau karung tepung, kain katun, tisu dan kertas. Pewarnanya juga beragam ada pewarna tekstil instan biasanya disebut wantex, pewarna dari tetumbuhan, lilin, malam, pewarna makanan, cat printing, dan krayon. Alat bantunya juga beragam ada yang menggunakan air, api dan kompor kecil, batu, karet gelang, sumpit, kuas, canting.

Dari mulai penyediaan bahan, alat, pewarna dan cara menggunakannya tergantung pada kemampuan masing-masing sekolah dan guru. Juga yang perlu diperhatikan adalah usia anak PAUD yang akan melakukannya. Di masa pandemi ini, dimana kegiatan belajar anak PAUD masih ada yang dilakukan dengan cara daring makan harus dipilih kegiatan membatik yang sederhana dan mudah untuk ditiru cara melakukannya antara anak dan orangtua.

Di TKUT Bunayya 7 ini guru memberikan kegiatan mewarnai pola batik yang di remat. Bahannya dari kertas hvs, pewarnanya krayon, cara menggunakannya diremas dengan kedua telapak tangan kertasnya setelah selesai diwarnai penuh pola batik. Kemudian dibuka kembali motif batiknya lalu ditempel di lembar kegiatan lain yang telah disediakan. Cara ini dipilih karena bahan dan alat yang digunakan sangat familiar dengan anak dan dapat melatih kelenturan dan kekuatan jari-jari tangan anak. Kegiatan membuat batik remat ini juga merangsang syaraf motorik halus anak untuk memudahkannya memegang pensil atau alat tulis lainnya dengan benar. Motif batik yang dihasilkan juga berbeda setelah pola batik selesai diremas karena ada corak garis yang tidak beraturan seperti ada akar halus pada motif batik yang telah diwarnai.

Kegiatan ini sangat menyenangkan bagi anak. Karena mereka mengenal cara mewarnai yang berbeda dari sebelumnya. Bahkan hasil karyanya minta dibawa pulang untuk ditunjukkan ke orangtuanya. Semoga bermanfaat bagi pembaca yang budiman..

Salam literasi...

Medan, 2 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

02 Nov
Balas

Terima kasih pak... Salam literasi juga pak..

01 Jan
Balas



search

New Post