Tagur - 1 (30)

Sehat memang merupakan pilihan bukan sekedar gaya hidup. Mengingat tubuh yang kita miliki saat ini adalah pinjaman dari sang Khalik. Tugas kita untuk memeliharanya dan menjaganya. Itulah yang dirasakan saat ini pada serangan kedua asam urat, kolesterol dan hipertensi yang datang bersamaan sejak menjelang awal Ramadhan tahun ini. Terlebih saat ini usia sudah hampir mendekati separuh baya. Dan jatah umur sudah mulai berkurang.

Penyebabnya adalah terlalu sering memakan sayuran kacang-kacangan. Bisa dibilang aku sangat suka kacang panjang muda, kangkung, buncis, sesekali kacang tanah itupun ketika dibuat peyek. Ternyata ketika dikonsumsi terlalu sering selama dua pekan berturut- turun inilah yang terjadi. Dimulai sakit dan ngilu nya pinggang sebelah kanan, pangkal pinggul sebelah kanan, pangkal paha, betis depan naik ke lutut hingga kini. Awalnya dulu ketika bangkit dari posisi duduk sakit pinggangnya. Dikiranya hanya kurang minum. Tetapi sakitnya tak lama berkurang. Bahkan sakitnya semakin menjadi selama puasa kemarin ketika duduk di kursi maupun duduk bersila atau diluruskan juga sangat ngilu dan sakit.

Akhirnya dipilih jalan dengan berobat di klinik. Dan disuntik. Hasilnya sakitnya hilang walau obat belum diminum. Namun akunya tak juga ngeh dengan penyebab sakit. Seluruh masakan lebaran yang tinggi kolesterol gulai nangka, tauco dan rendang tetap disantap. Peyek di cemil, kacang tojin juga di makan. Sepekan kemudian datang lagi di klinik dan disuntik lagi. Dokter menyarankan untuk cek darah dan urin. Selain itu aku mencoba pengobatan dengan bekam, tapi sakit dikaki tak juga berkurang. Setelah itu datang lagi ke klinik dan disinilah sang dokter menyarankan untuk diet karbo dan kolesterol.

Sesuatu yang sangat sulit untuk dimulai. Tetapi harus ada niat yang kuat daripada menanggung sakit di kaki seumur hidup. Merubah total pola masakan, yang awalnya sering memanaskan masakan. Kini harus lebih fresh. Bagi wanita pekerja sepertiku hal ini teramat sulit. Aku terbiasa memasak makanan baru sekali 2 atau 3 hari. Sekali masak banyak dan dipanasi setelahnya. Rasanya semakin enak tetapi berbahaya bagi tubuh. Kini pola itu harus dirubah total. Pelan-pelan untuk berubah tapi harus dimulai. Bismilah harus konsisten.

Sehat itu mahal tapi sakit jauh lebih mahal...

Salam literasi..

Medan, 4 Juni 2021