Rita Aswita

Guru TK IT Bunayya 7 Alhijrah Laut Dendang, Deli Serdang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Panggilan jiwa

Panggilan jiwa

Tagur 2(30)

Sejak akhir Ramadhan tahun ini kembali menggema dukungan terhadap Palestina. Sebuah negara berdaulat yang tahun ini dihapus keberadaannya oleh google. Bahkan negara adidaya pun tak mengakuinya padahal beberapa tahun lalu disidang umum PBB telah diakui adanya negara Palestina. Pembelaan terhadap keberadaan dan kedaulatan negara Palestina ini karena hingga saat ini negara ini masih terjajah dan wilayahnya setiap harinya dicaplok secara sepihak oleh Israel yang awalnya hanya pendatang. Mirip sekali dengan penjajahan yang pernah terjadi di negeri ini.

Bukan satu negara yang ingin menguasai Indonesia tetapi 6 negara yaitu Portugis, Spanyol, Perancis, Inggris, Jepang dan Belanda. Negara pendatang ini sangat tertarik dengan rempah-rempah yang tumbuh subur di negeri ini. Walaupun ke 6 negara ini tidak berhasil menguasai negari ini tetapi saat sumber alamnya berhasil dikeruk untuk menambah kekayaan negara adidaya tersebut seperti hasil pertambangan freeport.

Padahal di UUD 45 menyebutkan bahwa negara Indonesia menentang setiap penjajahan diatas dunia. Itu sebabnya sebagian besar rakyat Indonesia dari yang muda sampai yang tua paham betul tentang negara Israel. Bahkan almarhum mamakku dan nenekku menyebutnya kaum Yahudi. Kaum yang tertulis dalam Al Qur'an sebagai bangsa yang selalu memusuhi kaum muslimin hingga kiamat. Bedanya kaum Yahudi ini menjajah Palestina bukan karena ingin mengeruk hasil buminya tetapi ingin menjadikannya sebagai negaranya dengan menghancurkan ditusuk warisan dunia yang ada disana.

Mengapa kaum muslimin dan rakyat setiap belahan dunia justru ikut memberikan pembelaan pada negara Palestina ini? Jawabannya karena adanya panggilan jiwa. Bagi kaum muslimin merupakan pembelaan bagi saudara seiman terlebih lagi kedudukan Masjidil Aqsa merupakan kiblat pertama bagi seluruh kaum muslimin. Sedangkan bagi rakyat yang bukan non muslim merupakan panggilan jiwa terhadap pembelaan hak asasi manusia yang berhak atas jiwa dan tanah airnya yang dirampas oleh penjajah.

Salam literasi..

Medan, 6 Juni 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga rakyat Palestina selalu diberi kesabaran dalam menghadapi suasana yang selalu mencekam. Sukses selalu buat Ibu Rita aswita.

06 Jun
Balas

Kemenangan akan selalu berpihak kepada kebenaran, Sukses dan sehat selalu bunda Rita

06 Jun
Balas



search

New Post