Program pertukaran kepala sekolah yang diluncurkan Kemendikbud bertujuan untuk peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah tanah air. Dalam program ini diharapkan sekolah Imbas mendapatkan penguatan pengetahuan,keterampilan,dan wawasan dari sekolah Mitra yang mendampinginya guna perbaikan dan peningkatan mutu di sekolah Imbas.

Dalam program pertukaran Kepala sekolah kali ini kemendikbud menunjuk 160 Kepala sekolah Mitra untuk mendampingi 320 Kepala Sekolah Imbas di seluruh pelosok Nusantara. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap 1 in pada tanggal 26-28 Juli 2018 semua KS Mitra dan KS Imbas workshop di hotel Red Top Jakarta,tahap dua On yaitu semua KS Imbas studi banding di SD Mitranya selama 7 hari mulai tanggal 28 sampai tanggal 3 Agustus 2018. Tahap selanjutnya In 2 yakni semua KS Mitra dan Imbas berkumpul lagi di Jakarta mengikuti Workshop yang kedua. Workshop yang kedua ini membekali KS Mitra dan Imbas untuk membuat RTL pendampingan pada sekolah Imbas masing-masing.

Setelah workshop ke 2 seluruh KS mitra meluncur ke SD Imbas masing-masing dari tanggal 3 Agustus 2018 sampai tanggal 9 Aguatus 2018. Selama tujuh hari Kepala sekolah mitra mendampingi Kepala Sekolah imbas melakukan pembenahan dibidang Managerial, Supervisi dan Kewirausahaan.

Setalah tiga bulan Kepala Sekolah Mitra kembali mendampingi Kepala sekolah Imbasnya untuk mengetahui sejauh mana RTL yang dulu mereka susun bersama. Pendampingan kedua ini dilakukan dari tanggal 5 November sampai tanggal 11 November 2018 yang sebelumnya semua KS Mitar mendapat pembekalan selama tiga hari di Jakarta.

Saya sebagai salah satu kepala sekolah Mitra dari SDN DR. Sutomo 5 surabaya mendampingi dua SD Imbas di Nusa Tenggara Timur tepatnya di Kota Ende. Dua sekolah yang saya dampingi adalah SD Impres Bhoanawa 2 dan SDN Roja 3 yang lokasinya terletak di pinggir laut yang indah. Pada pendampingan kali ini tidak hanya memberikan penguatan pada tiga kompetensi kepala sekolah yakni kompetensi managerial,supervisi dan kewirausahaan tapi saya juga punya kesempatan untuk mendampingi pembelajaran di dalam kelas. Melalui pembelajaran inilah kita berbagi dan menggali Mimpi anak-anak Ende.

Melalui kegiatan pembelajaran yang menarik dan mengenalkan kegiatan literasi. kita mencoba menggali mimpi anak-anak Ende dengan berbagi cerita,berbagi buku dan berbagi pengalaman. Pembelajaran di luar kelaspun kami lakukan dengan semangat, gairah belajar yang tinggi ditunjukkan oleh anak-anak Ende ini. Semoga program pertukaran ini membawa manfaat bagi anak-anak di Ende dan anak-anak di seluruh pelosok Nusantara lainnya. Salam literasi.