Banyak guru mengeluh bagaimana sih mengajarkan anak untuk menulis cerpen,cerbung atau narasi lainnya. Terkadang sekedar bercerita saja anak-anak susah untuk mengeluarkan ide. Pada buku-buku pelajaran menulis kita diajarkan untuk memulai tulisan dari menentukan tema,topik, membuat kerangka dan bla-bla tapi kenyataannya tetap saja kita bingung iya kan?

Nah jangan pesimis dulu bapak ibu guru, saya bagi-bagi pengalaman nih. Sekarang coba kita mencoba menajarkan menulis cerpen dengan metode Gatok Gatar. Apa sih Gatok Gatar? Ini adalah pengalaman saya mengajarkan cerpen untuk siswa-siswi saya terutama siswa pemula yang memang belum pernah menulis cerpen. Metode ini cocok untuk semua jenjang. Jenjang SD kelas rendah, kelas tinggi ataupun siswa SMP. Tinggal menyesuaikan materi cerpen yang akan kita jadikan contoh.

Gatok Gatar adalah mengajarkan cerpen dengan mengganti tokoh dan latarnya. Langkah-langkahnya sebagi berikut :

1. Pilih satu cerpen yang menarik disesuaikan dengan jenjang kelas mereka ,untuk kelas 1-3 SD pilih cerpen yang sederhana dan pilih cerpen animasi saja atau Fabel, demikian juga untuk kelas 4-6 pilih cerpen minimal 3 halaman yang menrik. Untuk SMP juga demikian.

2. Foto copi naskah sebanyak siswa satu bisa kelompok kecil.

3. Bersama siswa kita membaca pemahaman lalu kita membuat data tentang cerpen dengan data : contoh cerpen anak “ Kisah Setengkai Mawar”

tokoh

Latar waktu

Latar tempat

keterangan

a. Mawar

b. Tikus

c. Anak-anak

d. Kamboja

e. dll

a. pagi hari

b. malam hari

c. sore hari

d. dll

a. taman

b. ruang tamu

c. dapur

d. dll

4. setelah mendapatkan data lengkap marilah kita ajak anak berimajinasi untuk mengajak mereka mengganti tokoh dengan tokoh yang sesuai keinginan mereka, tapi tetap dengan pengarahan agar cerita yang dihasilkan bagus, contoh kalau ingin mengganti Mawar gantilah dengan tumbuhan yang sama cara perkembangbiakannya yaitu stek. Anak diajak berfikir tumbuhan apa ya.. bisa bambu, bisa singkong, atau ketela pohon atau yang lainnya. Minimaljiak ingin mengganti tokoh syaratnya punya karakter yang sama. Tidak semua tokoh kita ganti bisatokoh utama saja atau dua tokoh.

5. Setelah anak-anak mengganti tokoh maka kita ajak anak mengganti latarnya. Bisa latar waktu atau latar tempat misal, pagi hari kita ganti sore, malam hari atau subuh terserah dengan pilihan siswa. Untuk latar tempat sama, taman kita ganti sungai, atau sawah atau di gunung sesuai tempat yang menarik bagi siswa.

6. Langkah berikutnya kita memberikan tugas pada siswa untuk merombak contoh cerpen dengan tokoh dan latar pilihan mereka, tambahkan juga kalimat yang menrik dan jikamemiliki siswa yang berimajinasi tinggi akan menghasilkan cerpen baru yang benar-benar baru.

7. Pada pertemuan berikutnya cerpen hasil tulisan siswa dari Gatok Gatar kita bahas dan kita tempel untuk dikomentari temannya. Disinilah terjadi jualbeli. Banyak masukan dari teman dan guru selain kita.Hasil ini akan menjadi bahan kita selanjutnya untukmengajarkan cerpen yang lain.

8. Bukan hanya tokoh dan latar yang kita bisa ganti tapi alur ,watak dan amanat juga bisa tapi untuk penulis pemula kita pakai Gatok dan Gatar dulu ya....

9. Selamat mencoba..!

Lakukan hal ini berulang untuk mendapat hasil yang memuaskan,saya akan menunjukkan hasil Gatok Gatar pada cerpen siswa Judulnya “ Persahabatan Si Betung” yang berhasil memenangkan cerpen anak tingkat nasioanal ,Hasil Gatok Gatar dari Novel anak “Petualangan Si Betung “ karya Rita Erwiyah terbitan PUSBUK Jakarta.

Kita akan berbagi lagi dengan metode yang lainnya bagaimana menumbuhkan imajinasi anak tanpa batas.... tunggu ya....

Surabaya,10 April 2017