Rita Febrianti

Nama lengkap Rita Febrianti. Bertugas sebagai guru Bahasa Inggris di MTsN 11 Agam, kab. Agam provinsi Sumatera Barat. Ibu dari 3 orang putra. Selain mengajar Pe...

Selengkapnya
Navigasi Web

Keunikan Jam Gadang

#TantanganGurusiana

#Tantanganhari3

Part2

Ada kisah tentang Jam Gadang yang mungkin jarang di dengar oleh orang lain. Apa - apa saja kisahnya? Mari kita telusuri.

Pertama, Jam Gadang dibangun dari campuran pasir putih, kapur dan putih telur. Putih telur di percaya sebagai bahan perekat yang sangat kuat. Putih telur ini selain untuk kecantikan juga untuk bahan bangunan. Banyak bangunan bersejarah yang menggunakan putih telur seperti candi Borobudur, Colloseum di Roma, Masjid Raya Sulthan di Riau. Bangunan ini tanpa penyangga besi dan semen.

Kedua, angka romawi pada Jam Gadang menggunakan angka " IIII " bukan angka "IV". Ada beberapa pendapat bahwa angka Jam Gadang tidak di tulis angka empat romawi karena, pendapat yang pertama mengatakan angka IIII pada jam gadang merujuk pada kecemasan Belanda pada IV yang merupakan singkatan " I Victoriy" yang artinya "aku menang". Belanda takut itu bisa jadi pemicu kemenangan Indonesia. Pendapat kedua, angka IIII merujuk kepada jumlah korban tewas dalam pembangunan Jam Gadang. Pendapat ketiga, angka IIII hanya merupakan masalah tekhnis. Pendapat empat, angka romawi bervariasi. Pada masa awal di tulis III pada masa awal abad ke - 19.

Ketiga, Jam Gadang memiliki lorong bawah tanah. Lorong yang menghubungkan lobang Jepang di Panorama. Lorong ini mempunyai banyak jalur yang akan tembus ke Ngarai Sianok. 

Keempat, ornamen yang sudah tiga kali berubah. Ornamen pertama yaitu ornamen ayam jantan. Ornamen kedua ornamen Pagoda. Ornamen ketiga, ornamen atap khas Minangkabau.

Kelima, mesin Jam Gadang hanya ada dua di dunia satu di London yaitu Big Ben dan satu lagi di Bukittinggi yaitu Jam Gadang.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pengetahuan baru,makasih buk,Lorong bawah tanahnya apa masih ada dan berfungsi sekarang buk???

04 Feb
Balas



search

New Post