Tantangan hari ke-13

Ratna baru saja selesai membereskan sisa-sisa tepung yang berserakan di lantai. Anak balitanya ikut membantu ibunya di dapur. Namanya anak-anak, tepung yang seharusnya diletakkan di dalam pastik ditumpahkan oleh bocah yang berumur dua tahun. Terpaksa Ratna membersihkan dengan pel lantai. Untunglah kue ultah yang dibuat barusan tidak dirusak si kecil. Kue itu dibuat untuk anaknya yang pertama. Hari ini adalah hari ultahnya. Ratna berharap anaknya sangat senang dengan kejutan ini.

Sehabis membuat kue, Ratna mengambil keranjang belanjaan yang tergantung di sudut dapur. Semenit kemudian Ratna sudah meluncur dengan motor kesayangan menuju pasar. Sesampainya di pasar Ratna membeli kebutuhan dapur dan kebutuhan si kecil. Selama satu jam Ratna sibuk hilir-mudik ke kios yang dituju. Setelah itu dia beranjak dari pasar. Dilihatnya arloji yang sudah menunjukkan pukul 09.15 Wib. Ratna memasukkan kunci motor dan menghidupkan motornya. Dia melesat dengan kecepatan sedang.

Setelah sampai dipertigaan Ratna membelokkan motornya ke arah kiri. Dia yakin tidak ada kendaraan yang melewatinya. Sebelum mengambil jalur kiri, Ratna tidak lupa menolehkan kepalanya ke arah kiri dan kanan. Rupanya takdir berkata lain. Dari arah belakang ada sepeda motor yang sedang melaju kencang. Brak. Terdengar benturan keras menghantam motor Ratna. Tubuh Ratna terlempar beberapa meter dari motornya. Pandangannya gelap. Tubuhnya terasa sakit. Beberapa detik kemudian Ratna tidak bisa merasakan apapun lagi. Nafasnya terhenti seketika. Sayup-sayup terdengar sebuah suara ayahnya yang sangat dirindukannya dan mengajak Ratna pulang.