Rita Febrianti

Nama lengkap Rita Febrianti. Bertugas sebagai guru Bahasa Inggris di MTsN 11 Agam, kab. Agam provinsi Sumatera Barat. Ibu dari 3 orang putra. Selain mengajar Pe...

Selengkapnya
Navigasi Web
Marah yang Membawa Petaka

Marah yang Membawa Petaka

Tantangan hari ke-11

Tuti adalah tetangga depan rumahku. Dia sering marah kepada anak dan suaminya. Kesalahan kecil bisa menjadi besar. Marah yang tidak ada ujung dan pangkalnya.

Pernah Tuti memarahi suaminya yang terlambat bangun. Dia membangunkan sang suami dengan kakinya. Anak-anaknya sering mendapat perlakuan yang kasar dari ibu mereka. Hardikan, makian, dan pukulan mereka terima setiap hari. Tiada hari tanpa marah.

Suatu hari Tuti mendadak pusing dan merasakan sakit pada keseluruhan tubuhnya. Tiga hari kemudian dia memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Setelah meminum obat yang diresepkan dokter, penyakit Tuti belum sembuh juga malah semakin parah. Akhirnya Tuti pergi ke dokter spesialis jantung karena Tuti merasakan sakit pada dadanya. Menurut dokter spesialis, Tuti harus banyak beristirahat. Tuti disarankan untuk ikhlas mengasuh anak-anaknya. Dokter juga menyarankan supaya mengurangi amarah. Tuti sadar selama ini dia suka marah terhadap anggota keluarganya. Sekarang Tuti sudah mulai mengurangi kebiasaan buruknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

02 Jul
Balas



search

New Post