#TantanganGurusiana

#Tantanganhari37

Kali ini saya akan menceritakan salah seorang gurusianer yang pantang menyerah dalam menaklukkan jalan yang terjal dan berbukit demi mengabdi di sekolahnya sekarang ini. Dialah gurusianer yang tangguh dan bermental pemberani.

Sebut saja nama beliau Delitayanti, S.Pd. Beliau adalah salah seorang staf pengajar di MTsN 11 Agam, kec. Tanjung Raya, kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat. Panggilan sehari - hari adalah Bu Yanti atau Bu Ii. Bu Yanti mengajar bahasa Inggris. Beliau guru yang ramah dan murah senyum.

Pagi - pagi Bu Yanti ke sekolah dengan mengendarai motor. Beliau berangkat jam 06.30 WIB. Butuh setengah jam perjalanan untuk ke sekolah. Jam 07.00 WIB sudah harus sampai di sekolah. Namun, medan yang dilalui bukanlah medan yang mudah bagi orang lain. Tapi beliau tetap berangkat dengan melalui jalur yang curam dengan motornya. Pulangnya harus ekstra hati - hati karena jalan yang dilalui adalah jalan yang menanjak dan berliku. Maklum rumah Bu Yanti di atas perbukitan yang membatasi daerah kabupaten Agam dan kabupaten Padang Pariaman.

Bu Yanti tidak mengenal kata menyerah. Sudah belasan tahun beliau mengabdi di MTsN 11 Agam. Jika cuaca hujan, Bu Yanti tetap pergi ke sekolah. Tidak ada kata malas dalam fikiran beliau. Dengan motor kesayangan, Bu Yanti meliuk - liuk menembus kabut dan dinginnya udara pagi. Begitu juga sebaliknya, jika Bu Yanti kembali ke rumah, cuaca yang panas tidak menyurutkan langkah beliau untuk pulang.

Itulah sekelumit cerita tentang salah seorang Gurusianer yang pantang menyerah dan bermental baja.