Unbreakable
#TantanganGurusiana
#Tantangan30hari
#Hari5
"Ceraikan aku, Bang. Aku nggak sanggup kalau begini jadinya" ujarku sambil menahan isakan tangis.
"Baik, pergi aja sekalian tapi anak - anak aku bawa"
"Abang yang harus pergi dari sini. Ini rumahku. Bawa semuanya" kukeluarkan barang - barangnya semua. Koper, baju dan barang yang lainnya berhamburan di jalan raya. Maklum rumahku di tepi jalan raya.
"Istri macam apa kamu, yang hanya bisa menuntut. Muak aku melihat wajahmu. Tidak memahami suami. Dasar istri cerewet" katanya berapi - api.
"Dasar pemalas. Suami pemalas. Nggak becus jadi suami" aku membalas makiannya.
Brak....
Tubuhku terkena lemparan helm yang dilemparkannya padaku. Aku terhuyung, helmnya tepat mengenai kepala belakangku. Aku merasa pusing. Cepat kucari pegangan agar tubuhku tidak terjatuh. Tapi aku tidak kuat, sehingga tubuhku menggelosor di lantai.
Suamiku lari keluar rumah, kemudian dia balik lagi. Diambilnya botol - botol bensin. Dia melempar botol - botol itu ke jalanan.
Buk...Buk...Buk...
Terdengar bunyi botol yang dihempaskan ke aspal. Tidak sampai di situ saja, diambilnya drum bensin kemudian ditumpahkannya semua isi drum sampai habis. Bau bensin menguap di semua ruangan.
Orang - orang berdatangan ke rumahku untuk melerai pertengkaran kami. Mereka membawa suamiku keluar rumah. Aku masih terduduk lemas menahan nyeri di kepalaku. Anak - anakku menangis ketakutan melihat pertengkaran orang tua mereka.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar