#TantanganGurusiana

#Tantangan30hari

#Hari8

Aku tidak tahu apa yang dibicarakan dokter pada saudaraku. Ketika saudaraku sudah kembali ke kamar aku pura - pura tidur. Terlihat wajah saudaraku agak murung. Sepertinya ada yang difikirkannya.

"Lin, apa kata dokter?" Tanyaku pada Lina.

"Nggak ada yang serius, kak. Cuma kakak harus istirahat yang banyak dulu biar tidak pusing lagi. Besok kakak bisa pulang kata dokter." Jawab adikku.

"Hanya itu?" Tanyaku lagi.

"Iya, Kak." Jawab adikku dengan ragu.

"Ya udahlah. Kakak nggak akan memaksamu." Ujarku sambil memunggunginya.

Besoknya aku diperbolehkan pulang oleh dokter. Diiringi anak - anakku serta saudara perempuan membuatku merada lebih nyaman. Walaupun suamiku tidak datang menjengukku, aku merasa lebih bahagia dekat dengan anak - anakku.

Sesampainya di rumah, aku istirahat dulu, karena belum dibolehkan bekerja sama adikku. Jadi, pekerjaan di rumah dilimpahkan ke orang yang telah kupercayai. Aku hanya santai dan tidur - tiduran saja di rumah.

Sudah tujuh hari berlalu sejak terjadi pertengkaran. Tidak ada tanggapan darinya. Tidak ada juga khabar berita tentang dirinya. Aku masih harus banyak istirahat dulu. Anak - anak kutitipkan sama adikku.

Bersambung