Galau Kopi
Kopiku
Berjalan dipersimpangan. Sinyal merah di depan. Berhenti ... atau hancur seketika. Sekencang kata hati membentang. Logika menekan ...
Kopiku
Masa adalah lipatan waktu. Gumpalan harap seyogyanya lenyap, serpihan mimpi mestinya pergi, nyanyian rindu harusnya berlalu. Diamkah ...
Kopiku
Senja dalam cangkir. Sekat pahit dan manis tak kan teraduk. Gelembung uapnya memberi bara. Serbuk aroma menitipkan luka. Harus bagaimana ...
Kopiku
Bolehkah bercengkrama ... Menata bintang di kolong langit, menatap syahdu cahaya bulan, atau sekedar memeluk malam berangin kencang. Bolehkah ...
Kudus, 15/08/2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kopi dan detak langkah kaki... OK Bun
Monggo ngopi pak Tanto, suwun rawuhipun. Sehat dan sukses selalu.
Bundaaaaa pemantik tulisannya selalu kopi wow deh. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah
Hehehe kopi sejuta cerita dalam sejuta rasa. Terimakasih kunjungannya. Barakallahu fiik, sehat, bahagia dan sukses selalu.
Selalu mantap puisi kopinya Miss Rita
Terimakasih, selalu ada kopi bun. Terimakasih atas apresiasinya. Sukses selalu bunda Dyahni.
Boleh aja Bunsa Rita, silakan nikmati kopinya yang masih mengepul, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Selalu ada ruang untuk menikmati kopi, terimakasih selalu mengapresiasi bunda Pipi. Barakallahu fiik.
Tentu saja boleh, Bu. Selamat menikmati kopi hangat, Bu Rita
Terimakasih bunda hafni kunjungannya ke kedai kopi saya, monggo kopine mak yus.