Astagfirullah, lagi lagi kesiangan. Jam menunjukkan pukul 05.20. Ya Allah ampuni hambamu. Aku bergegas mengambil wudhu untuk menunaikan shalat subuh. Mata masih perih akibat tadi malam keasyikan membenahi pembukuan boskab hingga dini hari sekitar pukul 3 pagi baru bisa terlelap.

Setelah menyelesaikan rutinitas pagi, mandi tahsin dan muroj’ah akupun segera membuka laptop dengan niat melanjutkan sisa pekerjaan tadi malam. Pagi ini aku harus mencetak kode ebiling untuk membayar pajak nanti siang.

Dengan bismillah akupun login kea kun pajak djp online, kemudian mencetak kode ebiling, ada tujuh kode yang aku perlukan untuk menuntaskan pajak disemester dua ini. pencetakan kode id billing berjalan lancar hingga kode ke enam. Namun pada saat meminta yang ketujuh atau yang terakhir statusnya langsung eror.

Kututup browser, kemudian merestrart laptop namun, tetap tidak membuahkan hasil. Beberapa halaman aku baca untuk mencari petunjuk mengapa sampai eror begini. Kubuka kembali halaman pajak semua fiturnya baik saja,yang eror hanya pada bagian mencetak kode id biling, tak ingin ambil pusing aku segera menghubungi kring pajak setelah terhubung aku segera mengutarakan keluhanku yang tidak bisa membuat kode id biling. Dari hasil percakapan tersebut aku diminta untuk menonaktifkan cookis, dan benar saja setelah menonaktifkannya aku berhasil mencetak kode id billing yang ketujuh alhamdulillagh ya Allah, lengkap sudah sekarang tinggal menuju bank untuk pembayaran secara tunai.

Selesai sudah urusan dengan pajak memajak. Sekarang fokus ke beberapa BKU dimulai dari kas umum, kas tunai, buku pajak dan buku pembantu bank. Mudahan hari ini semua tugas kelar sehingga bisa menikmati liburan dengan perasaan lega.

*Pateh Kota, 21 Desember 2020