Menjelajah dibeberapa akun medsos, ramai sekali yang memasang foto seseorang entah tokoh orang lain bahakan dirinya sendiri sedang membaca buku. Awalnya aku sempat bingung, siapa yang memulai trend ini. akupun memutuskan meluncur menelusuri kabar hari ini. Owh ternayata bermula dari unggahan sebuah foto yang menampilkan gambar Gubernur DKI sedang membaca sebuah buku yang berjudul How Democracies Die, dengan captionnya. Selamat pagi semua. Selamat menikmati minggu pagi.

Ternyata ini mengundang hadirnya gambar para tokoh yang lain dengan kegiatan yang sama tapi judul buku yang berbeda. Dari presiden, tokoh politik, budayawan bahkan masyarakat awam.berbagai macam gaya yang menawan.

Terlepas dari berbagai pro kontra atas berbagai persepsi yang hadir menurutku semua membawa hembusan angin tersendiri. Setidaknya ini memberikan gambaran positif bagi kaum muda bahwa membaca buku secara real/ cetak masih update dan relevan kok. Gak harus serba digital. Apalagi foto-foto tersebut mengambil latar berupa sebuah ruangan yang terdapat beberapa lemari yang berisi dengan banyak buku sepertinya perpustakaan pribadi.

Seandainya banyak gambar yang memuat bagaimana para tokoh hebat dinegeri ini membaca buku kemudian juga diberikan caption ulasan mengenai buku tersebut tentu saja ini bisa memberikan suplay keilmuan bagi yang padat kegiatan hingga tidak sempat membacanya dengan tuntas, atau dengan sebuah gerakan #minggubuku, mungkin akan sangat menolong bagi penerbit-penerbit buku yang mulai meredup.

Seandainya kegiatan membaca ini viral menjadi trending topik diikuti dan digilai remaja layaknya mereka menggilai artis K-Pop tentu negeri ini akan sangat maju. karena logika nalar kritis generasinya terbentuk secara berkesinambungan dari sejak mereka sebagai pelajar sampai mahasiswa dan dewasa tak luput dari beribu bahan bacaan yang terinstal didalam otaknya. Semoga banyak terlahir genarasi pemikir yang bisa menginspirasi dan mengajak ribuan lainnya untuk berkarya.

#Yook nambah referensi buku bacaan cetak maupun digital.

*Pateh Kota, 23 November 2020