Alhamdulillah ODOP challenge dari Lisangbihwa kemarin pagi selesai ditutup. Penutupannya berjalan lancar dan meriah.

Kadis perpusda hadir dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi pada komunitas literasi Lisangbihwa yang secara mandiri bisa melaksanakan ODOP Challenge ini. Begitu pun dari Kadisdikbud yang diwakili oleh Kabid Kurikulum beserta jajarannya yang juga menghadiri kegiatan penutupan ini sekaligus sebagai memperingati hari kebangkitan nasional.

Para pejabat ini memberikan motivasi yang luar biasa. Motivasi diberikan kepada para pembimbing yang siswanya lolos challenge, para juri dan undangan khusus. Sehinagga semua yang hadir jiwa literasinya semakin bangkit.

Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan Kabupaten Subang bersinergi dengan Dinas Perpusda Kabupaten Subang dalam meningkatkan literasi untuk Kabupaten Subang ini, sehingga dengan adanya komuinitas Lisangbihwa menyelenggarakan Challenge one day one page para pejabat ini sangat mendukung.

Motivasi dari para pejabat ini menjadi tenaga yang luar biasa bagi Lisangbihwa untuk terus melangkah memajukan literasi di Subang yang sangat kami cintai.

Dipuncak acara diumumkan peraihan medali untuk siswa yang lolos challenge berdasarkan penilaian juri. Juri dalam kegiatan ini diambil dari MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Subang untuk menghindari adanya kecurangan, karena para peserta dari SMP yang ada diKabupaten Subang.

Hasil dari dewan juri setelah dikomulatifkan antara puisi dan cerpen sekolah kami mendapat medali terbanyak diantara sekolah lain. Hal ini menjadi rezeki buat sekolah kami untuk memboyong piala bergilir.

Sekolah kami SMPN 3 Pagaden tahun ini memboyong piala begilir ODOP CHALLENGE. Alhamdulillah...Semoga piala ini betah di sekolah kami. Amiin