TERPENJARA RASA
TERPENJARA RASA
Oleh Rita Rosidah
#
Hening
Tida kata terucap
Semua bungkam
Mulut terkuci harapan
#
Sunyi
Tak ada suara berkumandang
Terpenjara semua rasa
Bungkam seribu bahasa
#
Semua membisu
Tak berdaya suarakan nurani
Semoga Tuhan ampuni diri
Beri jalan hadapi dunia
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu... sehat dan sukses selalu
aamiin terimaksih
Mantap dan diksinya keren bund. Barakallah. Suksess elalu. Aamiin
aamiin, terimakasih
Puisi indah penuh makna. Sehat dan sukses selalu Bu cantik
aamiin, terimakasih
alhamdulillah bisa tayang
terimakasih yang sudah mampir
Semoga semua rasa terbebaskan ya Bu.Sukses selalu. Salam.
aamiin terimaksih
Puisi indah Terpenjara Rasa. Aku galfok dengan senyum manis Bunda Rita dengan dereta gigi yang sangat rapi. Salam sehat dan sukses untuk Bunda.
puisi yg keren dan menewen. sukses selalu bunda Rita. salam sehat bersama keluarga tercinta dan salam skss
terimakasih
Sang Khaliq Maha Pelindung dan Penolong hambaNYa. Top puisinya Bunda.
aamiin, terimakasih