Komparatif (T349)
Waktu kian cepat
Lumut diri menunggu dan tersesat
Kapan kebahagiaan akan menghampiri?
Pada diri yang lagi-lagi tersakiti?
.
Aku berbicara padamu, kawanku
Berilah sejumput ramuan bahagiamu
Tak kasihan denganku?
Yang kian remuk ditimpa sendu dan pilu?
.
Ayolah, jangan diam saja
Ia tak menghasilkan apapun
Untukku dan untukmu
Rugi, bukan? Sebaiknya lekas bicara
.
"Aku pun tak tahu", katamu
Yang benar saja, kawan!
Kulihat warna di keseharianmu
Tak ada abu-abu, pelangi dimana-mana!
.
"Kau membandingkan hidupmu denganku?"
Aku terhenyak
Berani-beraninya!
Aku terdiam dan tak mampu menjawab pertanyaannya
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
,akasih ibu...sala, literasi
Keren puisinya Bu .. salam literasi
makasih pak suhaimi..slam literasi.