NADIA (373)
Mahasiswi lulusan salah satu universitas negeri di Sumatra itu akhirnya di wisuda tepat pada waktunya. Dengan indeks prestasi lumayan tinggi, Nadia bertekad untuk pulang kampung saja. beberapa temannya tetap di provinsi dan mengadu peruntungan di sana. Baginya berada dekat dengan orangtua merupakan sesuatu yang telah lama menjadi angan-angannya. Bahkan tawaran dari keluarga yang mengelola sekolah swasta di Jakarta, untuk mengajar di sana pun ia tolak. Biarlah bekerja di kampung saja.
Tahun pertama kembali tinggal bersama orangtua, terasa nyaman dan bahagia. Hidup bersama orang-orang tersayang, menjadi sesuatu yang menyenangkan. Kapan lagi berbakti pada keduanya?, mereka sudah mulai renta, saatnya bagi anak-anak untuk membantu dan melayani mereka.
Tidak lama Nadia pun mendapat tawaran mengajar sebagai guru honorer di sekolah-sekolah agama. Sengaja tidak mengajar di sekolah umum, karena ia ingin bisa mengajar sambil belajar. Bagaimanapun ia menyadari, sebagai anak yang pernah ikut tarbiyah di kampus, ilmu agamanya masih terlalu dangkal, amat ia rasakan sewaktu bergabung bersama teman-teman kajian. Tapi semangat untuk belajar agama melekat kuat di hatinya.
Membantu orangtua di toko sepulang mengajar, lelah tetapi menyenangkan. Aktifitas di toko inilah membuat dirinya mulai sibuk. Pagi mengajar, siangnya di toko, pulang sore hari. Malam hari mengerjakan tugas rumah yang tertunda. Dan malam hari ia tetap mengupayakan bisa beribadah.
Sekali-kali ia tetap merindukan teman-teman satu kajian. Banyak yang menetap di provinsi. Ada yang sudah berumahtangga melalui ta’aruf. Indahnya pernikahan tanpa pacaran. Nadiapun merindukannya. Dan Nadia memang tidak menjalin hubungan dengan siapapun. Ia berharap akan mengikuti jejak teman-temanya.
sumber gambar:
https://www.google.com/search?q=siluet+wanita+berhijab&safe=strict&rl
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar