Rita Yuliantini

Bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di MTs. Negeri 2 Lebak,Banten...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cerita Tarawih

Seperti biasa kami melaksanakan tarawih di majlis ta'lim dekat rumah. Semua jamaahnya emak-emak. Sengaja kami tidak bergabung di Masjid dengan bapak-bapak dan sebagian ibu-ibu yang lain. Karena kami yang berada di sekitaran majlis ta'lim ingin memanfaatkan dan memakmurkan majlis di bulan Ramadhan ini.

Hanya saja akan menjadi tempat yang rawan ghibah jika sudah berkumpul emak-emak semua. Bisa-bisa, pahala salat tarawih menguap tak berbekas karena mulut yang berucap pedas pada orang yang entah sedang berada dimana saat itu.

Disinilah diperlukan kehati-hatian dan penjagaan ekstra bagi mulut yang kadang-kadang kelepasan berucap. Puasa merupakan ajang latihan bagi para emak dalam mengendalikan lisan dan perbuatan. Tarawih sejatinya adalah ibadah yang melatih lisan agar senantiasa melantunkan ayat suci Al-Qur'an, dzikir dan lantunan doa tiada henti. Tidak ada waktu dan kesempatan sedikitpun pada lisan untuk berucap sesuatu yang sia-sia. Tarawih diakhiri dengan permohonan ampunan dan diterimanya segala amal ibadah, khususnya amalan ibadah salat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post