Pak Beck memang sangat menyayangi anak-anaknya, termasuk kepada anak perempuannya yang baru beranjak remaja. Saking sayangnya hampir semua keinginan anak gadisnya dia penuhi jika dia mampu. Mulai dari kebutuhan kosmetik hingga camilan anak gadisnya, Pak Beck turuti tanpa petata petiti. No nego, no debate. Pak Beck sungguh merupakan seorang 'economic provider' yang baik untuk anak gadisnya. Seperti terlihat pada gambar di atas, Pak Beck sempat membawa sejumlah paket barang pesanan yang dikirim kurir untuk anak gadisnya. Pak Beck Sudah seperti kurir dadakan, hehe...

Meski demikian, seorang ayah tentu harus mampu mengajak bicara anak gadisnya. Bukan dengan serta merta memenuhi keinginan si anak gadis tanpa memberikan pandangan seberapa penting kebutuhan itu bagi dirinya. Dalam hal ini seorang ayah harus memainkan peranan sebagai komunikator yang baik.

Sudah sepatutnya sang ayah memberikan perhatian lebih kepada anak gadisnya yang baru beranjak remaja. Kedekatan ayah dan anak gadis harus dibangun agar si gadis merasa memiliki figur seorang laki-laki idola sehingga si gadis tidak mencari perhatian pada laki-laki lain di usia transisinya. Hal ini juga akan menumbuhkan sikap mencintai dan menghargai diri sendiri yang memungkinkan pada kesehatan mental yang terjaga. Pada hal lain, si anak gadis akan memiliki standar yang baik akan kualitas seorang laki-laki.

Ya, ayah memiliki peran yang sama penting dengan ibu dalam hal pengasuhan anak di rumah. Terutama pada anak gadis, seorang ayah harus mampu berperan sebagai tokoh idola/teladan, pendidik/guru, pun juga sebagai teman atau sahabat. Dengan demikian diharapkan anak gadis akan tumbuh dan berkembang dengan baik.