Mosabiha oh Mosabiha
Masih bersama tamu yang datang setiap bulan kepada setiap perempuan. Hari ini adalah hari ketujuh berhalangan berpuasa. Semoga Allah SWT menghapus dosa-dosaku yang terdahulu dan yang akan datang.
Iseng membuka fesbuk, muncullah kenangan waktu itu, kurang lebih 7 tahun yang lalu, tatkala Allah SWT memperkenankan kami menjadi tamu-Nya di Baitullah, Makkah Al-Mukarromah. Semoga Allah SWT berkenan mengundang kami kembali, Aamiin.
Waktu itu, selepas subuh, kala kami sedang menunggu saat salat Dhuha tiba, di Masjidil Haram, saya melihat gadis kecil cantik berbaju merah dengan rambut panjang dikepang dua sedang berlari-lari kecil, lalu diam berdiri melihat sekeliling.
Saat kami bertemu pandang, hanya dengan satu kali lambaian tangan dia langsung menghampiri. Aku minta dia bergaya untuk diambil fotonya. Cantik sekali. Lalu dia duduk di pangkuanku dengan akrabnya. Kupeluk tubuh mungilnya, kubaca dengan keras name tagnya. Mosabiha, Pakistan. Dia pun mengangguk. Aih, cantik sekali.
Apa yang terjadi setelah itu? Dengan sigap dia mengambil hape yang sedang dipegang suami yang baru saja selesai mengambil fotonya denganku. Dengan lihainya dia membuka aplikasi game lalu memainkannya. Tawanya yang sesekali terdengar membuatku semakin erat memeluknya. Ternyata oh ternyata, anak Pakistan juga suka main game ya, hehe...
Mosabiha oh Mosabiha, Miss you.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Alhamdulillah. Sehat dan bahagia selalu bapak.