SRIKAYA
Di kampung saya buah ini namanya srikaya. Entah di daerah lain. Selain pohon seri atau kersen, pohon ini juga termasuk yang saya suka. Saat berjumpa dengan pohon ini, kepala langsung tengadah dan mata melacak setiap sela dahan pohon, barangkali saja ada buahnya yang matang.
Buah srikaya, ternyata eh ternyata katanya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dengan kandungan vitamin C nya yang hampir 31 %. Jumlah yang cukup memenuhi kebutuhan gizi vitamin C harian pada tubuh manusia. Bukan saja buahnya yang enak dimakan, tapi juga akar dan daunnya juga memiliki khasiat. Bahkan konon di negara lain, daunnya dibuat teh dan dikonsumsi.
Yang jadi pertanyaan, mengapa buah srikaya tidak diperjualbelikan layaknya buah jeruk, apel, salak, melon, semangka, lengkeng, mangga, duren dan buah-buah yang lainnya yang selalu menghiasi setiap kios buah pinggir jalan? Padahal mungkin saja selain saya, ada banyak orang lain penyuka buah ini. Selain enak dimakan, khasiatnya juga tidak kalah dengan buah-buah yang lainnya. Membudidayakan buah ini juga bukan perkara yang sulit. Petani Pasuruan Jawa Timur sudah membuktikannya. Namun sepertinya tidak banyak petani di daerah lain yang berminat membudidayakan buah ini, entah karena alasan apa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar