Riyan Angela

Berasal dari Kota "1001 GOA" yaitu Pacitan dan sekarang tinggal di Pamekasan. Selepas lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, saya mengabdikan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Fatamorgana Pasutri

Fatamorgana Pasutri

Menilik fenomena berbagai pasutri di dunia maya, penuh foto mesra dengan berbagai tangkapan kamera berupa tempat-tempat kece yang disinggahi untuk liburan, sungguh melihatnya saja merasakan "sesempurna" itu kehidupan mereka. Tidak ada celah sepertinya untuk mengomentari sedikit saja kekurangan pasutri tersebut. Nyaris sempurna,suami istri yang saling melengkapi, anak-anak yang rupawan,kehidupan yang mapan, betapa tidak membuat banyak pasutri lain berkaca-kaca melihat dan membayangkan.

Di sudut lain ada pasutri yang "terengah-engah" mengumpulkan lembar-demi lembar rupiah dari tetes keringat mereka untuk menyambung kehidupan keluarga. Jangankan untuk berselfi-selfi ria, untuk beristirahat saja sepertinya tak jenak. Melihat kebutuhan anak tercukupi, tumbuh kembangnya yang bagus sudah merupakan pencapaian yang berharga buat mereka. Ada juga cerita perjuangan pasutri yang masih dianggap "benalu" karena masih tinggal dengan orang tua dan beberapa kebutuhan adalah hasil uluran tangan dari orang tua juga. Banyak juga perjuangan pasutri untuk memperoleh momongan malah dihujami berbagai tekanan berupa pertanyaan-pertanyaan basi yang malah membuat depresi. Tak kalah dramatis lagi perjuangan pasutri mempertahankan biduk rumah tangga dengan hantaman berupa pelakor dan pebinor.

sebenarnya kehidupan pasutri bukanlah suatu kompetisi, akan tetapi "kaca mata" manusia selalu mudah menjudge tanpa tahu proses dan perjuangan yang dilalui. Semua akan memuji kesempurnaan dan nyatanya akan mencibir yang sedang berproses untuk mencapai apa yang dikata sempurna menurut mereka. Untuk yang saat ini masih berjuang, mari kita nikmati proses ini penuh dengan rasa syukur,usaha serta doa yang tiada henti. Kelak jika apa yang diperjuangkan sudah digenggaman belajarlah untuk menjadi manusia yang bijak, tidak mudah berargumen dan menilai kehidupan orang lain hanya dari satu sudut pandang saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya..Penuh pencerahan

30 Jan
Balas

Luar biasa ulasannya

30 Jan
Balas

Luar biasa ulasannya

30 Jan
Balas

Luar biasa ulasannya

30 Jan
Balas

Terimakasih

10 Feb
Balas



search

New Post