Tulisan non fiksi

Oleh Riyanto Hadi

Sejak terjun didunia pendidikan banyak sudah pelatihan yang diikuti. Ibarat tidak terhitung lagi. Ada yang bertaraf lingkup daerah, ada yang bertaraf lingkup nasional. Kegiatan ini penting dilakukan oleh seorang guru karena pelatihan sebagai salah satu jalan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme.

Kemampuan harus selalu diasah, dilatih,dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mendasarkan pada teori yang dipelajari. Teori-teori yang diterima tidak cukup hanya sebagai pengetahuan yang mati. Teori merupakan dasar landasan, praktek merupakan wujud kenyataan, sehingga kenyataan dalam pekerjaaan yang ditangani dapat dibuat menjadi lebih berarti.

Sedangkan profesionalisme dibangun dari kesadaran diri sendiri, untuk mewujudkannya. Karena profesionalisme butuh suatu pengakuan dan bukti fisik. Pengakuan dari lembaga resmi baik pemerintah atau non pemerintah. Misalnya lembaga yang mewadahi profesi tertentu dalam masyarakat yang berbadan hukum. Profesi merupakan merupakan legalitas terhadap pekerjaan dan keahlian. Diri sendiri harus menyadari bahwa sebagai suatu profesi, tidak terlepas dari penghargaan berupa materi termasuk uang, maupun non materi yaitu kepuasan diri yang diakui orang lain keberadaannya.

Selembar kertas sertifikat yang dimiliki seseorang atas nama dirinya, menunjukkan bahwa orang tersebut professional dibidangnya.

Pelatihan dasar pembina Pramuka pernah diikuti atas inisiatif sendiri. Wahana ini untuk mengasah kemampuan dasar pembina Pramuka sekaligus mendapatkan dasar legalitas seorang pembina Pramuka profesional. Hal ini penting dilakukan sebagai syarat profesionalitas pembina Pramuka. Pelaksanaannya diorganisir oleh Kwarcab dengan melibatkan guru-guru sekolah di wilayah yang bersangkutan, khususnya yang belum bersertifikat pembina Pramuka. Pembiayaan cukup terjangkau disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah dan rencana pelaksanaan panitia. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, akan diperoleh sertifikat sebagai bukti profesionalitas pembina Pramuka.