Satu Hati Untuk Satu Cinta
Seakan akan menggebu gebu
Dunia Tak punya Isi
Yang mengisi Hanya Kamu
Kamu Yang Satu
Pelipur lara salam debu
akupun seumpama kopi pahit yang kau suguhi gula
terasa manis, manis sekali
Tak ada tandingan
di dunia yag semu sekalipun
Takkan Pernah Terganti
Hanya Sang Pencipta yang mengganti
Jika dia menginginkanmu terganti
Diatas secarik kertas di depan penghulu
Kita abadikan momen yang begitu indah tiada tara
Dengan berkelilin Saksi
Dan hamparan manusia mengikuti syahadat cinta kita
Ya begitulah kamu sang pemilik hati
Karena memang ada kamu Sang Cinta Sejati
Karena Semua begitu tenang
Dan Engkau yang memberi jalan indah di nuansa hidupku
Suami adalah kata yang tepat untuk panggilan kamu saat ini
dan sampai saat ini masih ada
satu hati untuk satu cinta yaitu kamu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dunia Tak punya Isi ,Yang mengisi Hanya Kamu, ...Waduh sendirian dong ? Keren abis puisi untuk yang tercintanya Bu Riza. Salam sehat selalu.
Keren bunda. Salam literasi
puisinya menarik bu
Puisi yg indah bunda. Salam literasi dan sukses selalu