Tantangan Menulis Hari ke-46

Senin, 22 Juni 2020

#TantanganGurusiana

Suatu ketika saya pernah memikirkan kalau semuanya terbalik. Ketika semuanya bertukar peran supaya terbalik misal ibu bermain peran sebagai ayah,anak bertukar jadi orangtua, sandal kanan dan kiri tak tepat letaknya. Dan tentu imajinasi saya masih banyak lagi tentang keterbalikan kehidupan yang terjadi di peristiwa alam ini tetapi saya tidak menyebutkan seperti kejadian alam atau fenomena alam bertukar peran bisa rancau tuh nanti.

Kehidupan terbalik ibarat ironi tersendiri. Banyak peran dan kehidupan yang meninggalkan kelaziman. Lelaki dewasa selalu bekerja keras sedang wanita dewasa cukup di rumah mengurus keluarga. Tentu kehidupan terbalik ketika mereka sudah bisa menjalani dengan baik. Saya tak ingin menyoroti hal tersebut.

Keadaan sepasang sandal yang tertukar. Sandal kaki kiri tertukar dengan kaki kanan. Tentu akan berseberangan dengan peran yang bertukar. Rasanya akan berbeda dan agak nggak enak kan kalau dibuat berjalan. Seperti itulah kehidupan terbalik. Ibarat sepasang sandal yang bertukar peran tak enak berjalan ketika digunakan oleh pemakai sandal.

Jadi, apa yang saya simpulkan tentang kehidupan yang terbalik? Kehidupan yang tidak ada keseimbangan hubungan Tuhan, alam,dan sosial tentu menjadi hubungan baru bernama hubungan psikososial. Tentu sangat menyenangkan. Bila berimbang tidak akan pincang sebelah dan tidak bisa muncul kata "tidak enak, agak enak" karena sesuatu yang terbalik pasti nggak enak kan?

Hehe

Catatan siang ini karena melihat foto terbalik saya Warsa lalu

Dapur Ibunda,

21 Juni 2020